Kejenuhan itu bisa terjadi karena entah guru atau orang tua yang bersiap otoriter sehingga ia bisa dengan belajar.
- Cara belajar yang tidak efektif
Seringkali anak dipaksa untuk menghafalkan atau belajar secara pasif. Hal inisanagt mduah membuat anak meras jenuh dan kehilangan gairah belajar hingga ia enggan belajar.
- Suasana lingkungan yang tidak kondusif
Konsentrasi pada anak memang mudah terbagi, apalagi jika kondisi lingkungan tidak mendukung maka ia akan mengganti kegiatan lainnya yang lebih menyenangkan daripada belajar.
Baca Juga:Kapan Waktu Pengumuman UTBK 2023? Siapin Mental Kamu ya!Jadi Kepribadian Paling Langka di Dunia, Inilah 8 Fakta Menarik INFJ, Apakah Kamu Tahu?
Jika sudah nampak tanda-tanda malas belajar, seperti anak murung, tegang, tidka bersemangat, atau kurang konsentrasi maka Ayah dan Bunda harus mengambil tindakan.
Ini dia tips untuk mengatasi anak malas belajar
Setalah Ayah dan Bunda mengetahui penyebab dari malas belajar, coba Ayah dan Bunda bisa melakukan tips ini untuk mengatasi anak belajar.
1.Membuat aktivitas belajar anak menjadi aktivitas yang gembira dan menyenangkan.
Mengatasi anak malas belajar yang pertama adalah membuat aktivitas menyenangkan. Jika anak belajar dengan kondisi Bahagia dan menyenangkan maka ia akan mudah menyerap dalam belajar. Kalau anak menyukai menggambar maka orang tua bisa lebih dulu mengajak untuk menggambar agar suasana hati anak menjadi lebih tenang dan gembira.
- Memberikan motivasi positif
Mengatasi anak malas belajar yang yang kedua adalah memberikan motivasi. Menanamkan pada anak bahwa ia mampu untuk mempelajari atau membuat sesuatu. Ingatkan anak dengan pertanyaan-pertanyaan menstimulasi minatnya untuk belajar.
- Mengajak anak aktif bertanya
Mengatasi anak malas belajar berikutnya adalah mengajak anak aktif bertanya. Metode yang paling efektif dalam belajar adalah dengan bertanya, ajari anak agar aktif untuk bertanya pada guru, teman ataupun orang lain yang lebih memahami.
- Mengatur waktu belajar yang efektif
Mengatasi anak malas belajar yang keempat adalah mengatur belajar yang efektif. Ibu, belajar juga menguras tenaga dan pikiran lho! Makanya, sebisa mungkin waktu belajar terjadwal secara rutin. Misalnya, waktu belajar tidak berbenturan dengan waktu bermain atau waktu istirahat anak.