RADARPEKALONGAN.ID – Kalau kalian memutuskan hidup merantau di kota besar, tentu banyak bekal yang ingin dibawa, dari pakaian, makanan, sampai barang-barang penuh kenangan. Nah, sebaiknya kalian juga tak luput untuk membawa bawa buku Yasin Lengkap dengan doanya, kemanapun kamu pergi khususnya ketika di kota-kota Besar.
Hidup di perantauan memang menyajikan suasana kebatinan tersendiri, tetapi yang pasti hati sering diliputi rindu. Ya, kerinduan kepada orang tua, keluarga, dan orang-orang di kampung berikut suasananya. Tapi bagaimana jika orang tua yang kau rindukan telah tiada, bagaimana kamu melampiaskan kerinduan?
Sudah pasti untuk menyempatkan waktu berziarah ke tempat peristirahatan terakhirnya kan juga sulit, ada jarak dan waktu yang menghalangi. Pertama karena jarak yang jauh dari rumah. Kedua, ada banyak pekerjaan yang mesti dikerjakan, jadi kalau mau pulang pergi ke kampung halaman tidak memungkinkan lagi.
Baca Juga:8 Rekomendasi Buku Digital Marketing Best Seller Terbaik dan Terbaru6 Review Penting Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Simak Selengkapnya
Itulah alasannya kamu perlu selalu bawa buku Yasin lengkap di dalam tas perlengkapan menjalani hidup di perantuan. Nah inilah beberapa hal penting mengapa kamu harus selalu membawa buku Yasin lengkap diantaranya sebagai berikut.
1. Untuk Mengirim Doa
Para ulama berpandangan kalau memintakan ampun untuk orang tua yang sudah meninggal bisa dilakukan dengan mengirim doa. Semuanya sudah disusun dalam buku Yasin lengkap dengan doa dilanjutkan tahlil.
Buku Yasin Lengkap dengan Tahlil (Tokopedia.com)
Jadi kalau kamu di perantauan yang hampir 12 jam kerja dan kangen sekali sama orang tua yang sudah meninggal, membawa buku Yasin lengkap adalah suatu kewajiban.
Para ulama sudah sepakat bahwa orang yang mengirim doa akan tersampaikan kepada orang yang sudah meninggal. Disana akan menerima kebaikan yang dilakukan oleh kamu yang membaca buku Yasin lengkap dengan tahlilnya.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu ulama bernama Muhammad al-Dimasyqi, dalam Rahmatul Ummah halaman 70. Beliau berpendapat demikian.
“Ulama telah sepakat bahwa memohonkan ampunan, mendoakan, bersedekah, berhaji, dan memerdekakan budak itu bermanfaat bagi mayit dan pahalanya sampai kepadanya”. (lihat Imam Muhammad al-Dimasyqi, Rahmatul Ummah, hal: 70)