RADARPEKALONGAN.ID – Cara mengatasi hama garangan paling ampuh perlu dipelajari bagi peternak ayam, bebek, dan entok di pedesaan. Karena salah satu predator unggas yang paling mematikan dan mengesalkan di desa adalah hama garangan. Dalam sekali serangan, belasan ekor unggas bisa mati dibunuh hama ini.
Hama garangan di semak-semak (Hadi Waluyo)
Anda kerap kesal unggas peliharaan mati dimangsa hama garangan atau lenggarangan. Apalagi jika lokasi kandang di pinggiran sawah atau tegalan yang jauh dari rumah. Jika kandang tidak tertutup rapat, unggas baik itu ayam, entok, atau bebek bakalan jadi sasaran empuk garangan.
Garangan memang salah satu ancaman utama bagi para peternak unggas di pedesaan. Hewan ini sangat lincah dan cerdik dalam memburu unggas, sehingga membuat para peternak kesulitan dalam menerapkan cara mengatasi hama garangan ini.
Baca Juga:Satgas TMMD Reguler ke-116 Rehab Total Rumah VeteranPatroli Dialogis Polres Pekalongan, Polisi Hadir di Tengah Warga untuk Ciptakan Wilayahnya Aman
Garangan tak hanya berburu pada malam hari. Di siang hari sekali pun, hama garangan aktif mencari unggas baik itu ayam, entok, dan bebek sebagai mangsanya.
Hama garangan memiliki postur tubuh yang kecil dan mampu beradaptasi pada celah-celah sempit kandang ternak. Selain gesit, hewan ini dikenal rakus dalam memangsa buruannya. Garangan tidak pandang bulu dalam mencari makanan. Hewan kecil seperti tikus hingga ayam kalkun yang memiliki postur tubuh 3 kali lipat lebih besar dari hama garangan pun tak luput dari sasarannya.
Kehadiranya sangat meresahkan jika dibiarkan, karena sekali mendatangi peternakan Anda, esoknya ia akan datang kembali untuk menikmati makan gratis di area peternakan Anda. Anda tidak perlu khawatir. Simak langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi hama garangan yang paling ampuh.
Cara Mengatasi Hama Garangan
Hama garangan menjadikan unggas seperti ayam, bebek, dan entok sebagai buruan favoritnya. Saat berhasil menerkam salah satu hewan ternak tersebut, maka garangan akan mulai memangsanya dari bagian punggung, leher, hingga kepalanya. Untuk itu, hama garangan dijuluki pemangsa unggas nomor satu.