Satset dan Usahakan Sering Ketemu Dosen Pembimbing
Selama kuliah S2, Khairul Anwar, dalam pengerjaan tesis, banyak melakukan bimbingan dengan dosen pembimbingnya. Dia berusaha agar setiap kali bimbingan, efektif dan efisien.
“Jadi misalnya hari ini kita bimbingan, dan kita dapat revisi dari dosen, maka kita jangan berlarut-larut dalam menggarap revisi tersebut. Segera revisi agar bisa bimbingan lagi minggu depannya atau maksimal dua minggu setelahnya,”ujarnya.
Satset mengerjakan tesis adalah cara untuk bisa kuliah S2 berkualitas. Maka menunda-nunda mengerjakan tesis haram hukumnya.
Baca Juga:7 Daftar Novel Raditya Dika yang Kreatif dan Kocak8 Rekomendasi Novel Motivasi Agar Antusias dalam Menjalani Hidup
“Biasanya kan mahasiswa bilang ‘ah masih ada waktu’ ‘ah ini bisa digarap minggu depan’ dsb, kalimat-kalimat seperti itu yang justru memicu kita untuk semakin menunda-nunda pekerjaan atau tugas. Semakin lama menunda, maka semakin berat pula untuk memulainya kembali,”tambahnya.
Kembangkan Kualitas Diri di Luar Kelas
Khairul Anwar juga menggunakan berbagai kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau pembelajaran. Tentu saja mendukung peningkatan kualitas dirinya.
Ajang lomba Call For Paper di UIN Sunan Kalijaga dimana ia merebut juara 3. Khairul juga pernah jadi presenter seminar internasional di beberapa kampus.
Mengikuti kelas menulis online, mengikuti kuliah alternatif Griya Peradaban dan berbagai program lainnya. Semua itu dilakukan demi bisa kuliah S2 berkualitas.
“Menurut saya itu sangat penting ya, untuk menunjang kualitas kita. Jadi, selain asupan di dalam kelas, kita juga harus memaksimalkan potensi kita di luar kelas,”ujarnya.
Selain itu baca buku juga bisa jadi cara untuk kuliah S2 berkualitas.
Ingat Orang Tua
Selalu ingat bahwa semakin lama kita menyelesaikan penelitian, semakin banyak biaya perkuliahan yang harus dikeluarkan.
Baca Juga:10 Rekomendasi Buku Cerita Rakyat Nusantara Terbaru untuk Si Kecil9 Format Buku Agenda Kembar yang Harus Kamu Tahu
Jika kamu masih mengandalkan orang tua untuk membayar biaya kuliah, terus ingat bagaimana mereka berjuang sehingga motivasi untuk lulus kuliah bisa tercapai.
Sayang sekali kalau kuliah S2 berkualitas tidak dicapai. Berkualitas atau tidaknya pendidikan S2 tersebut tergantung masing-masing.
Itulah tips kuliah berkualitas dan tepat waktu ala Khairul Anwar. Jika semangat kamu masih membara untuk menyelesaikan pendidikan S2, maka cita-cita untuk lulus tepat waktu bukan sesuatu hal yang mustahil. (*)