BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang menyatakan pihaknya kembali menerima kuota tambahan Calon Jamaah Haji (Calhaj) sebanyak 51 orang.
Adanya penambahan kuota Calhaj itu, kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batang, Lutfi Hakim dikarenakan belum terpenuhinya kuota jamaah haji secara nasional.
“Ya kuota di tingkat nasional belum terpenuhi. Salah satu alasannya karena masih ada Calhaj yang belum melakukan pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu yang ditentukan,” kata Luthfi, Selasa (16/5/2013).
Baca Juga:Usai Lempari Truk dengan Batu dan Dihajar Para Sopir, ODGJ ini Diberi Ongkos Pulang ke CirebonU Tiga-I
Oleh karenanya, kata Luthfi, Kemenag Batang juga melakukan perpanjangan waktu pelunasan BPIH hingga 19 Mei 2023 mendatang.
“Penyebab Calhaj belum melunasi BPIH sangat beragam, mulai dari alasan finansial, kesehatan, meninggal dunia namun tidak dilakukan pelimpahan maupun menunggu pasangan agar dapat berangkat ke Tanah Suci bersama di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Adapun disebutkan Luthfi, perpanjangan waktu pelunasan BPIH dimulai 15-19 Mei 2023 mendatang untuk melakukan pembayaran di Bank Syariah, sesuai pendaftaran saat mereka membayarkan setoran awal.
Ia menambahkan, rata-rata besaran biaya pelunasan ibadah haji yang harus dibayarkan oleh Calhaj sebesar Rp49 juta.
Salah satu Calhaj yang melakukan pelunasan biaya ibadah haji, Nur Khozin dari Tersono. Ia mengutarakan, dirinya termasuk Calhaj cadangan yang semestinya akan berangkat tahun 2024 mendatang.
“Seharusnya saya berangkat tahun depan, tapi semalam dikabari harus melunasi untuk diberangkatkan tahun ini sebagai Calhaj cadangan. Begitu dengar masuk cadangan ya alhamdulillah bisa berangkat tahun ini dan biaya pelunasannya sudah disiapkan, Rp49 juta,” tandasnya.