KOTA, Radarpekalongan.id- Merdeka belajar edisi 24 terkait sukseskan transisi PAUD ke SD di respon positif oleh Dinas Pendidikan Kota pekalongan dengan mengadakan rapat koordinasi penyamaan persepsi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Bertempat di Dinas Pendidikan pada tanggal 15 Mei 2023 di hadiri oleh pengawas SD dan tk penilik K3 SD, KKG kelas 1 dan 2 pusat kegiatan gugus PAUD IGTKI dan Himpaudi, Pokja Bunda PAUD. Kegiatan ini disambut positif oleh semua peserta Rakor, hal ini terlihat dari proses diskusi yang mengalir guna pengimplementasian sukseskan transisi PAUD ke SD.
Bagaimana konsep merdeka belajar menanggapi wacana sukseskan transisi PAUD ke SD?
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui kabid PAUD dan PNF setempat, Sherly Imanda Hidayah bahwa dalam acara tersebut di sampaikan terkait adanya konsep yang salah tentang kesiapan anak masuk SD adalah membaca dan berhitung. Padahal yang harus di bangun dari PAUD hingga SD adalah kemampuan pondasi yaitu terkait kemampuan beragama dan budi pekerti, kemampuan berinteraksi komunikasi, psikomotorik serta kemampuan kognitif. Sehingga perlu menyamakan persepsi tentang sukseskan transisi PAUD ke SD.
Baca Juga:Sudah Terbukti Khasiatnya, Inilah 7 Kebiasaan Sehat Ala Nabi Muhammad SAW, Kamu Sudah Coba?MTs NU TIRTO Pekalongan Siap Menjuarai Lomba Gudep Mantap Tergiat 2023 tingkat Provinsi
“Nah sedangkan kemampuan literasi demokrasi di bangun secara bertahap dr jenjang PAUD sampai SD. Kesiapan bersekolah bukan suatu tujuan namun suatu proses, sehingga orang tua tidak perlu resah apabila anak anak akan masuk SD belum bisa calistung, karena semua berproses, dan guru memahami bahwa kemampuan setiap anak berbeda-beda,” ungkap Sherly yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa kelas 1 dan 2 masih mengunakan metode pendekatan bermain adalah belajar, sehingga anak anak merasa nyaman dan kasmaran belajar. Pada kelas ini menurut Unicef masih pada usia pendidikan anak usia dini.
Sementara itu, ditambahkan lagi olehnya bahwa sebagaimana yang disampaikan oleh Mas Menteri saat peluncuran merdeka belajar episode 24, target perubahan yang akan di capai sesuai arah kebijakan transisi PAUD SD yaitu PPDB SD yang tidak melaksanakan tes calistung, masa pengenalan sekolah 2 minggu yang melibatkan orang tua dan anak, menerima pembelajaran yang membangun enam fondasi anak.