BATANG – Viral di media sosial atas aksi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang melempari sejumlah kendaraan menggunakan batu di Exit Tol Kandeman Batang.
Aksi ODGJ itupun lantas membuat geram para pengemudi, khususnya pengemudi truk yang menjadi korban.
Minggu (14/5/2023), ODGJ tersebut berhasil ditangkap, usai melempar batu dan mengenai kaca depan truk yang melintas.
Baca Juga:U Tiga-ITanpa Wapres
Sedikitnya dua kendaraan truk jadi korbannya. Kaca bagian depan truk itu retak, akibat batu yang dilempar oleh ODGJ itu.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh @batang_update pada hari Minggu (14/5/2023), terlihat sejumlah sopir truk yang menjadi korban lempar batu berhasil menangkap pelaku bersama dengan dua orang rekannya.
ODGJ itupun menjadi bahan bulan bulanan para sopir yang emosi. ODGJ itu dihajar dan diikat oleh para sopir.
ODGJ itupun sempat meminta ampun dengan berteriak-teriak. Banyak netizen yang ramai berkomentar tentang aksi pelaku tersebut.
“Jika dia masih bisa meminta ampun, berarti dia masih memiliki sedikit kesadaran,” tulis akun @ariya_msdnm.
Namun beberapa netizen lainnya mengungkapkan belasungkawa dan menyerukan agar pelaku tidak disiksa. “Jangan disiksa, kasihan,” tulis akun lainnya.
Namun, netizen lainnya mengkritik dan menyarankan agar para pengganggu ODGJ dirawat agar tidak meresahkan masyarakat. “Mereka perlu perawatan agar tidak meresahkan masyarakat,” tulis akun yang lain.Peristiwa ini menunjukkan bahwa ODGJ memang masih menjadi masalah yang harus ditangani dengan serius oleh pihak terkait.
Baca Juga:Cara Mengolah Daun Kelor untuk Mendapatkan Manfaat Terbaik Bagi KesehatanPrinsip Armand
Tindakan yang diperlukan adalah memberikan perawatan dan perhatian yang tepat kepada mereka agar tidak meresahkan masyarakat.
Sebagai masyarakat yang baik, kita perlu memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka serta tidak mengecam dan mengeksploitasi aksi mereka yang tidak terkontrol.
Dihubungi Senin (15/5/2023), Kepala Dinsos Kabupaten Batang, Joko Tetuko membenarkan adanya ulah ODGJ itu dan tindakan yang dilakukan oleh para sopir truk.
Joko mengatakan, bahwa usai kejadian itu pihaknya mengevakuasi ODGJ ke Kantor Dinsos Batang.
“Kemarin langsung kami bawa kekantor untuk diobati dan dimintai keterangan,” katanya.