Faktor Risiko Leptospirosis
Leptospirosis banyak ditemui di negara tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Pasalnya, iklim yang panas dan lembap bisa membuat bakteri Leptospira bertahan hidup lebih lama.
Penyakit leptospirosis rawan menyerang kawasan banjir (Hadi Waluyo)
Leptospirosis lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi berikut:
a) Menghabiskan sebagian besar waktunya di luar ruangan, seperti pekerja tambang, petani, atau nelayanb) Sering berinteraksi dengan hewan, seperti peternak, dokter hewan, atau pemilik hewan peliharaanc) Memiliki pekerjaan yang terkait dengan saluran pembuangan atau selokand) Tinggal di daerah rawan banjire) Sering melakukan olahraga atau rekreasi air di alam bebas.
Gejala Penyakit Leptospirosis
Berikut ini adalah gejala penyakit leptospirosis yang dapat dirasakan oleh pasien yang terjangkit seperti dilansir upk.kemkes.go.id, diantaranya adalah:
Baca Juga:7 Penyakit yang Disebabkan Tikus di Rumah, Waspadai Leptospirosis hingga Tifus, Pelajari Pula Kiat Aman Cegah Tikus Masuk RumahPengamanan Peringatan Kenaikan Isa Almasih di Kota Santri, Polres Pekalongan Siagakan 131 Personel
- Demam Mendadak
- Lemah
- Mata merah
- Kekuningan pada kulit
- Sakit kepala
- Nyeri otot betis.
Dilansir alodokter.com, gejala leptospirosis sangat bervariasi pada setiap penderita dan awalnya sering kali dianggap sebagai gejala penyakit lain, seperti flu atau demam berdarah. Tanda dan gejala awal yang muncul pada penderita leptospirosis antara lain:
1) Demam tinggi dan menggigil2) Sakit kepala3) Mual, muntah, dan tidak nafsu makan4) Diare5) Mata merah6) Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah7) Sakit perut8) Bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang saat ditekan.
Keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu. Namun, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap dua yang disebut dengan penyakit Weil. Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi.
Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul. Keluhan yang timbul bervariasi, tergantung pada organ yang terinfeksi. Gejala dan tanda pada penyakit Weil antara lain:
1) Demam2) Penyakit kuning3) Sulit buang air kecil4) Bengkak di tangan dan kaki5) Perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah6) Nyeri dada7) Sesak napas8) Jantung berdebar-debar9) Lemas dan keringat dingin10) Sakit kepala dan leher kaku