4. Mampu mengatasi kecemasan serta rasa takut
Berpelukan juga memiliki manfaat yang signifikan yakni orang-orang dengan kecemasan, atau harga diri yang rendah ataupun lebih khusus lagi mereka yang takut akan kematian. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu yang mengalami perasaan tersebut ingin disentuh sebagai cara untuk dapat merasakan kenyamanan.
Hasil penelitian mengatakan bahwa mereka yang disentuh secara fisik serta mengalami kecemasan eksistensial yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain yang tak melakukan kontak fisik dengan orang lain.
5. Hormon bahagia yang mengalir ke seluruh tubuh
Terdapat efek biokimia dari sentuhan yang meliputi peningkatan serotonin atau anti depresan serta anti nyeri neurotransmitter alami pada tubuh serta bertambahnya oksitosin atau hormon cinta.
Baca Juga:Siap-Siap, Cast Film Hati Suhita 2023 Akan Datang ke Pekalongan! Berikut Fakta dan Sinopsisnya!Mengenal Lebih Dalam Overthinking, Serta 5 Ciri Overthinking yang Harus Kamu Ketahui
Dilansir dari klik dokter, menurut sebuah studi pada jurnal Psychological Science, tingkat oksitosin yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan persepsi yang lebih tinggi mengenai respons serta rasa terima kasih kepada pasangan serta cinta yang lebih besar.
6. Memperbaiki suasana hati
Manfaat berpelukan yang lain yakni mampu membuat mood serta suasana hati menjadi semakin baik. Namun, hal ini hanya berlaku jika kamu memang dipeluk oleh orang yang kamu kenali dan kamu sayangi.
Bagi orang-orang yang terlibat pada perseteruan konflik atau yang terlibat pada pertengkaran, pelukan juga mampu membuat meredakan ketegangan atau setidaknya memperbaiki suasana hati.
7. Kehidupan seks menjadi lebih baik
Salah satu manfaat yang lainnya adalah dengan memeluk pasangan juga dapat terasa setelah kamu berhubungan seks. Pada sebuah studi dalam jurnal Achives of Sexual Behavior, waktu pelukan yang dalam waktu lebih lama setelah berhubungan seksual mampu meningkatkan kepuasan aktivitas seks itu sendiri.
Efek ini sebetulnya berlaku untuk semua gender baik wanita maupun oria, tetapi efek ini sangat berdampak besar bagi kaum wanita. (*)
Sumber gambar: freepik