Bagaimana keyakinan bisa mempengaruhi kesehatan mental anak?
Terlepas dari keyakinan apapun yang dianut, terbukti seseorang yang memiliki keyakinan bisa dirasakan kemanfaatannya baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.
Salah satu contohnya, pergi ketempat ibadah setiap Minggunya akan membuat kamu bertemu dengan komunitas yang bisa memberikan dukungan moral, emosional dan soisal. Hal tersebut bisa membuat kesehatan mental menjadi lebih baik.
Banyak orang pergi ketempat ibadah untuk meminta pertolongan Tuhan atau hanya sekedar berkeluh kesah atas masalah yang dihadapi.
Baca Juga:Jangan Anggap Sepele, Inilah 7 Kebiasaan Penyebab Kanker Payudara, Wajib Jauhi Ya!GSM Pekalongan Raya Gelar Kopdar Perdana
Praktik keagamaan di rumah seperti melakukan sholat berjamaah bersama bisa meningkatkan kebersamaan antar keluarga dan menjadi moment mendekatkan hubungan kembali dengan orang tercinta, baik pasangan, orang tua maupun anak.
Terlebih lagi partipasi keagamaan bisa meningkatkan kesehatan psikologis melalui peningkatan harga diri. Selain itu bisa mengatasi kecemasan dan membantu seseorang untuk menemukan makna dalam hidup.
Pola asuh relegius yang baik akan membuat anak mengerti dan mematuhi aturan ini. Sehingga saat dewasa nanti mereka akan menjauhi hal-hal yang merugikan tersebut dan membantu mereka menjaga kesehatan mentalnya.(*)