Berdasarkan dengan dalil serta alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pekalongan. Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan. Kemudian, memanggil Penggugat dan tergugat untuk persika serta diadili, selanjutnya memberikan ulasan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMER
- Mengabulkan gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya
- Menjatuhkan talak satu ba’in sughra tergugat (….bin…..) terhadap penggugat (….bint………)
- Memerintahkan panitera Pengadilan Agama Pekalongan untuk memeriksa salinan putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat tinggal penggugat dan tergugat serta Kantor Urusan Agama tempat perkawinan penggugat dan tergugat untuk dicatat dalam register yang tersedia
- Membebankan biaya perkara sesuai hukum.
SUBSIDER
Apabila Pengadilan Agama Pekalongan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikianlah surat gugatan cerai diajukan, untuk perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, Kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hormat Kami,
Penggugat
………………binti……………..
Baca Juga:Ternyata, Ini 4 Biaya Perceraian Pengadilan Agama yang Harus Kamu Tahu 5 Cara Mengobati Sipilis Secara Alami yang Aman dan Wajib Dicoba!
Itulah contoh surat gugatan cerai dengan rincian yang detail. Tentu saja akan lebih baik jika kalian yang sudah berstatus suami istri bisa terlebih dahulu berdamai, meski mungkin masalahnya cukup berat. Harapannya surat gugatan cerai semacam ini tidak perlu kalian isi kan? Semoga demikian ya. (*)
Sumber Foto: Freepik.com