Semenjak itulah nasi megono menjadi olahan khas warga pekalongan. Nasi megono termasuk makanan Indonesia yang unik. Sekarang banyak ragam variasi hidangannya dengan berbagai bumbu rempahnya. Biasanya disajikan dengan tambahan lauk seperti tempe, telor, mendoan dan sambal beserta krupuk. Gimana ni mau nyobain tidak makanan Indonesia yang unik ini?
Sate Kere
Sate kere merujuk pada kata “Kere” dalam bahasa Jawa artinya miskin. Miskin atau tidak punya uang. Makanan Indonesia yang unik ini berasal dari Solo. Sate kere merupakan bentuk kreativitas masyarakat kecil untuk mensiasati keterbatasan dan masa sulit saat itu. Jaman dahulu, sate adalah makanan yang mewah karena sate identik dengan daging kambing, ayam ataupun sapi.
Bahan baku pembuatan sate dengan daging sangat mahal. Hanya orang bangsawan yang bisa menikmati sate. Biar masyarakat kecil bisa tetap makan sate. Orang dahulu mengubah bahan baku sate dari daging menggunakan tempe gembus dan ampas tahu.
Baca Juga:Fakta Menarik Industri Kreatif di PekalonganKenali Lebih Dekat, Filosofi Motif Kain Batik dan Penggunaannya
Selain itu orang miskin saat itu memanfaatkan sisa-sisa bahan makanan yang dibuang kompeni Belanda saat itu. Mengumpulkan jeroan sapi baik usus, paru, kikil, hati, jantung sapi, lidah, ampela dan lain lain. Yang saat itu diangggap limbah kompeni Belanda. Sebagai bentuk perlawanan masyarakat kecil saat itu mengolahnya menjadi sate. Hingga muncul istilah sate kere yang bisa dinikmati kalangan bawah.
Sate Kere khas Solo (Foto : Twitter/@jogmfs)
Kuliner sate kere meski awalnya dianggap remeh namun sekarang jadi primadona di Indonesia dan masyarakat Solo. Sate kere yang diolah dengan tepat dengan bumbu rempah dan bumbu kacang bisa dinikmati semua kalangan. Sate kere ini menjadi menu andalan dalam jamuan pernikahan dan acara acara formal. Jangan lupa nyobain makanan Indonesia yang unik ini.
Sambal Colo Colo
Sambal khas dari Maluku dan Sulawesi ini terdiri dari bawang merah, cabe rawit, perasan jeruk nipis, potongan tomat, dan kecap manis. Jarang sekali ditemui sambal dengan berbagai macam variasinya dicampu jadi satu.
Jaman dahulu orang Maluku merupakan para pelaut yang makanan sehari harinya adalah ikan. Mereka tidak mengenal dengan kecap manis. Karena pengaruh kecap dibawa dari orang orang jawa yang merantau ke Meluku.