Misalnya, seseorang mungkin merasakan keinginan untuk menonton video pada waktu yang tidak tepat, di tempat yang tidak tepat, dan dengan cara yang mengganggu kemampuannya untuk berfungsi dalam kehidupan normalnya untuk menonton video YouTube.
Kesulitan dengan jenis perilaku ini adalah sering dimulai dengan lambat dan secara bertahap berkembang seiring waktu. Karena perubahan perilaku ini cenderung terjadi secara bertahap, semakin sulit untuk melihat bagaimana tindakan mereka mengganggu kehidupan dan kesejahteraan mereka.
Seperti platform sosial lainnya, algoritme rekomendasi YouTube merekomendasikan video baru berdasarkan caramu berinteraksi dengan video sebelumnya. Ini memastikan bahwa seluruh konten segar selalu tersedia dan secara unik ditujukan untuk minat khusus yang kamu miliki. Hal ini dapat mempersulit dirimu untuk mengetahui kapan harus berhenti mengonsumsi video di sana.
Baca Juga:Riset: 4 Macam Efek Smartphone yang Mengintai OtakmuKesulitan Mengatasi Nomophobia, 7 Cara Ini Akan Membantumu
Dampak Kecanduan Youtube
The American Society of Addiction Medicine (ASAM) mendefinisikan kecanduan sebagai kondisi kronis yang melibatkan interaksi kompleks antara genetika, sirkuit otak, lingkungan, dan pengalaman hidup.
Definisi ini mencakup kemungkinan pengejaran perilaku yang bermanfaat secara patologis, seperti menonton YouTube atau contoh kecanduan internet lainnya. Perilaku seperti itu menjadi kompulsif dan berlanjut bahkan ketika memiliki konsekuensi berbahaya dalam kehidupan seseorang.
Perilakumu mungkin bukan kecanduan sejati tergantung pada sifat gejala dan bagaimana gejala tersebut memengaruhi hidupmu.
Meskipun penggunaan YouTube yang berlebihan tidak memenuhi syarat sebagai kecanduan, hal itu masih dapat menimbulkan masalah dalam hidupmu.
Cara Mendapatkan Bantuan
Jika kamu merasa kecanduan YouTube, kamu harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Mereka dapat membantumu dengan pilihan pengobatan yang dapat membantu dengan kecanduan perilaku ini.
Melalui terapi, kamu juga dapat mengembangkan keterampilan koping baru yang akan membantu menghentikan kebiasaan menonton YouTube. Terapi juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental mendasar lainnya yang mungkin berkontribusi pada perilakumu.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kecanduan perilaku, termasuk gangguan perjudian, penggunaan internet kompulsif, kecanduan olahraga, dan perilaku belanja kompulsif, juga cenderung mengalami gangguan kejiwaan lain seperti gangguan kecemasan, penggunaan zat, dan gangguan suasana hati pada tingkat yang jauh lebih tinggi.