Ikhsan menegaskan, seorang atlet dalam meraih prestasi memiliki jiwa sportif yang tinggi dan didukung dengan keadilan hakim atau wasit. “Wasit harus bersifat adil, jangan sampai ada atlet yang dicurangi dalam rangka lahirnya atlet yang handal dan berprestasi” ungkapnya.
Prestasi Pendekar Muda Tapak Suci
Ketua Pimwil TSPM Jateng, Wiwoho Aji Santoso mengatakan, Kejurwil TSPM tahun 2023 adalah Kejurwil pertama yang diselenggarakan pasca pandmi Covid 19, namun di masing-masing Pimda di Jawa Tengah menunjukkan tren positif dengan berbagai turnamen yang diselenggarakan.
Pendekar muda Tapak Suci siap bertanding. (www.darularqompatean.com)
Lebih lanjut Wiwoho mengungkapkan, eksistensi cabang olah raga pencak silat yang di dalamnya ada TSPM dewasa ini semakin gemilang prestasinya. Para pendekar muda Tapak Suci telah banyak membuktikan skill dan levelnya di kancah internasional.
Baca Juga:[PUISI] BatikMomen Spesial Harkitnas 2023, Bupati Dico: Saatnya Melampaui Kepentingan Pribadi
“Prestasi TSPM dalam ajang Asian Games 2023 yang berlangsung di Kamboja ditandai dengan menyabet prestasi mentereng, menorehkan 2 emas atas nama Iqbal Chandra Paratama, dan Muhammad Zaki Zikrillah Prasong, serta 2 perak dari Bayu Lesmana dan Nia Larasati” ungkapnya.
Dia berharap para pendekar muda Tapak Suci yang tergabung dalam atlet TSPM Jateng segera bisa meniru jejak para seniornya yang telah berprestasi di kancah Asian Games maupun ajang level internasional atau dunia.
Gunakan Teknologi Sea Games
Event Kejurwil TSPM Jateng kali ini juga terbilang istimewa karena membawa spirit sistem berkemajuan dengan mengadopsi sistem dan teknologi berstandar internasional. Di mana setiap pertandingan akan didukung dengan sistem full IT seperti berlaku di kompetisi sekelas Sea Games.
“Jadi tidak lagi pakai sistem manual. Dengan sistem full IT ini nantinya para atlit, official atau penonton busa langsung menyaksikan skor setiap kali momen atlit memasukkan poin, pukulan, tendangan, bantingan, seperti sebagaimana teknologi yang digunakan di Kamboja baru-baru ini,” kata Suprapto, yang juga ketua Pimda TSPM Kabupaten Kendal.
Penggunaan sistem full IT ini menurut dia atas pertimbangan dari Pimpinan Wilayah TSPM Jateng, demi meningkatkan efisiensi dan transparansi yang kurang tercover oleh sistem lama yang manual.