Bhante Wawan menuturkan kalau Habib Luthfi waktu itu memintanya untuk mampir ke kediamannya di Kota Pekalongan. “Saya bilang saya tidak akan mampir,” kata Bhante Wawan.
Biksu yang melaksanakan thudong saat acara penyambutan di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Kamis siang (25/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Mendengar jawaban seperti itu, kata Bhante Wawan, Habib Luthfi kaget. “Beliau kaget. Lau tanya kenapa (tidak mampir). Lalu saya bilang lagi, kalau saya tidak akan mampir. Tapi saya akan bermalam di Kota Pekalongan,” tuturnya.
Baca Juga:Dicecar Pertanyaan di Sidang, Saksi Akui Pernah Ada Perjanjian Jual Beli Saham dan Merek Sarung Gajah Duduk dengan PT PAJ14 CJH Kota Pekalongan yang Masuk Kuota Tambahan Haji Gagal Berangkat Tahun Ini, Ini Sebabnya
“Beliau Habib Luthfi kemudian bilang, Bhante harus datang. Harus bermalam di tempat saya,” imbuh Bhante Wawan, menirukan apa yang disampaikan Habib Luthfi kepadanya. Akhirnya jadi kenyataan, 32 biksu menginap di Kanzus Sholawat Habib Luthfi.
Bukti toleransi
Sementara, Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Djunaid mengatakan kalau kedatangan para biksu di Kota Pekalongan itu sudah lama ditunggu-tunggu. “Alhamdulillah tanggal 25 hari ini sampai di Kota Pekalongan dan semuanya lancar,” kata Aaf, sapaan akrab Afzan.
Aaf berharap melalui kegiatan tersebut memberikan kesan bahwa masyarakat Kota Pekalongan mempunyai toleransi yang sangat luar biasa.
“Kita semua guyub. Ini juga berkat bimbingan dari beliau, Habib Luthfi. Support Beliau sangat luar biasa untuk kerukunan antarumat beragama,” imbuhnya.
Para Biksu yang melaksanakan ritual Thudong atau berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur terdiri dari 32 orang bhikkhu atau biksu. 27 orang diantaranya dari Thailand, 4 dari Malaysia, dan 1 dari Indonesia. Ditambah lagi ada 2 umat, masing-masing dari Indonesia dan Thailand.
Selama menginap di Gedung Kanzus Sholawat, para bhikkhu ini mendapat penjagaan ketat dari anggota Banser dan tim SAR Kanzus Sholawat.
Setelah bermalam di Kanzus Sholawat Habib Luthfi, dijadwalkan para biksu akan meninggkan Kota Pekalongan pada Jumat dini hari (26/5/2023), kemudian melanjutkan perjalanan ke timur dan akan singgah di salah satu tempat peribadatan di Banyuputih, Batang. (way)