50 Sapuan Batik

Sapuan
Cigku Sapuan salah seorang Maestro Batik asal Tunjungsari Siwalan Kabupaten Pekalongan (Yon, Radar Pekalongan)
0 Komentar

Mereka bertahan sebagian besar tanpa ada harapan pasti. Tapi jumlahnya terus menurun. Ada yang beralih ke pekerjaan yang lebih menjanjikan.

Buat apa bertahan dengan pekerjaan yang tak menjanjikan.Ini sangat mengkhawatirkan. Tren Pembatik yang menurun bisa mengacaukan gelar kota Batik.

Bagaimana jika pembatik canting di kabupaten Pekalongan terus berkurang hingga akhirnya punah? Repot nanti.

Baca Juga:Kelebihan dan Kekurangan Robot Trader 2023, Kamu Wajib Tahu Bro!Wajib Tahu! 6 Broker Forex Terpercaya dan Resmi Terdaftar BAPPEBTI

Mencetak 50 Cigku Sapuan

Mau sulit seperti apa kondisi sekarang ini, harapan harus selalu ada. Itulah Cigku tak pernah menyerah untuk menyebarkan harapan kepada puluhan pembatik. Lewat gerakan Lembaga Sertifikasi Profesi Batik (LSP Batik) itulah actionnya.

Tanpa Fa Fi Fu menggelar acara sertifikasi Kompetensi Pembatik. Acaranya berlangsung 22-24 Mei 2023 di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pranggok Batik Cikgu Sapuan.

Pranggok Cigku Sapuan (Review Google Maps)

Jangan sampai pembatik canting tak punya harapan pasti akan merasa depannya sendiri. Kalau bisa jadi pembatik canting yang memiliki gaji dan hidup layak seperti Cigku dan maestro Batik lainnya.

“Nah ada teman saya di Jakarta itu batik juga minta untuk dicarikan pembatik yang sudah memiliki sertifikasi. Kalau sudah punya sertifikasi kan bisa langsung menemui ini dan bekerja di Jakarta,” Kata Cigku.

Pasalnya mengantongi sertifikasi kompetensi adalah bukti kecakapan seorang pembatik. Potensi gaji pun bisa standar UMR lah.

Biar perusahaan tak seenaknya saja menggaji murah. Seperti kata Cigku Sapuan dengan smile voicenya menuturkan apa yang sering dialami pembatik.

Mereka yang tak memiliki sertifikasi Kompetensi rawan diperlakukan rendah. Gaji under UMR.

Jalan satu-satunya barangkali memang begitu. Dikukuhkan dengan sertifikasi, insyaallah aman.

Baca Juga:6 Langkah Cepat Belajar Forex untuk Bekal jadi Trader Handal10 Tips Jadi Trader Forex Handal dan Untung Terus

Tapi pertanyaannya, apa ada perusahaan yang mau membayar dengan gaji setidaknya setara UMR? Ini pertanyaan lanjutan yang mesti dipikirkan.

Banyak perusahaan yang skalanya kecil-kecilan. Tak mampu buat bayar gaji segede UMR. Bahkan untuk kabupaten Pekalongan sendiri.

Di sisi lain perusahaan besar mengecilkan dirinya sendiri. Caranya lewat kenalan bos kecil skala rumahan. Nah disinilah Sapuan dan kawan-kawannya perlu cari jalan keluar. (*)

0 Komentar