Kecerdasan emosional yang rendah mengacu pada ketidakmampuan untuk secara akurat memahami emosi (baik diri sendiri maupun orang lain) dan menggunakan informasi tersebut untuk memandu pemikiran dan tindakan.
Kamu mungkin mengenal seseorang yang sepertinya tidak pernah bisa mengendalikan emosinya atau memahami perasaan orang lain. Mungkin mereka terus menerus melakukan atau mengatakan hal yang salah, pada waktu yang salah. Atau mungkin mereka selalu menilai orang lain, tetapi sulit menerima kritik. Jika ini menggambarkan seseorang yang kamu kenal, kemungkinan besar orang tersebut terjebak dalam kecerdasan emosional yang rendah.
Ketika seseorang memiliki kecerdasan emosional yang rendah, ada banyak hal identik dengan diriny. Di bawah ini adalah sembilan tanda klasik orang dengan kecerdasan emosional yang rendah.
Tanda Kecerdasan Emosional yang Rendah
Mereka Harus Selalu ‘Benar’
Baca Juga:4 Komponen Kecerdasan Emosional: Bagaimana Kamu Memahami, Memanfaatkan, Menafsirkan, dan Mengelola EmosiMengekspresikan Emosi, Bantah Tudingan Tidak Profesional dan Tanda Kelemahan
Kamu mungkin mengenal seseorang yang sepertinya selalu bertengkar dengan orang lain. Teman, keluarga, rekan kerja, dan bahkan orang asing acak menemukan diri mereka terlibat dalam perselisihan dengan orang-orang yang suka membantah ini.
Orang dengan kecerdasan emosional yang rendah akan sering memperdebatkan sesuatu sampai akhir sambil menolak untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan. Bahkan jika kamu memberi mereka bukti bahwa mereka salah, mereka akan berpendapat bahwa fakta atau opini milikmu adalah salah.
Mereka harus menang dengan segala cara.
Mereka Tidak Menyadari Perasaan Orang Lain
Banyak orang dengan kecerdasan emosional yang rendah tampaknya tidak menyadari perasaan orang lain. Mereka mungkin benar-benar terkejut bahwa pasangan mereka marah kepada mereka atau rekan kerja mereka tidak menyukai mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga merasa kesal ketika orang lain mengharapkan mereka mengetahui perasaan mereka.
Mereka Cenderung Tidak Peka
Sebagian besar, orang dengan kecerdasan emosional yang rendah tidak tahu hal yang benar untuk dikatakan. Mereka mungkin juga gagal untuk memahami waktu yang tepat versus waktu yang tidak tepat untuk mengatakan sesuatu.
Misalnya, mereka mungkin mengatakan sesuatu yang tidak sensitif di pemakaman atau membuat lelucon tepat setelah kejadian tragis. Jika kamu bereaksi terhadap respons mereka yang tidak tepat, mereka bertindak seolah-olah kamu terlalu sensitif.