Salah satu tempat yang dikenal sebagai produsen kepiting fermentasi terbaik di Korea Selatan yang berada di provinsi Jeolla. Di provinsi Jeolla sendiri hidangan khas ini dikenal sebagai hidangan yang paling lezat dengan cita rasa umami yang khas dan tidak akan terdapat pada masakan tradisional yang lainnya.
2. Nutrisi pada kepiting mentah
Di Negara Korea Selatan, sejak turun temurun olahan kepiting ini dipercaya sebagai makanan yang paling baik untuk dapat dikonsumsi ketika musim panas.
Menurut kepercayaan yang ada di negara Korea Selatan itu kepiting dianggap sebagai hewan yang berdarah dingin sehingga ia akan sangat cocok jika dinikmati di tengah hari yang cukup panas dan mampu membantu menurunkan suhu tubuh yang kepanasan.
Baca Juga:Metode Co Parenting dan 5 Manfaatnya Dijamin Sukses Setelah Perceraian, Metode ala Rachel VennyaTerbongkar Sudah! 4 Strategi Marketing Mixue yang Sukses Meraja Lela di 11 Negara!
Selain dipercaya sebagai makanan yang mmapu membantu menyejukkan tubuh, ternyata kepiting mentah ala Korea Selatan ini juga mengandung nilai kalori yang cukup rendah. Karena pada 100 gram kepiting fermentasi ini diketahui hanya mengandung kalori sebesar 76 kkal.
Meski begitu, daging kepiting ini dilengkapi dengan berbagai mineral dan juga gizi yang sangat baik dan diperlukan oleh tubuh manusia. Karena pada 100 gram kepiting juga ditemukan 59 mg kalsium, 0,8 mg zat besi, 19 g protein, 1,5 g lemak, 29 IU Vitamin A, 9,78 mcg vitamin B12, hingga 7,6 mg vitamin C.
3. Cara pembuatan
Hidangan ganjang gejang ini dibuat dengan cara membersihkan kepiting segar sebelum hidangan ini difermentasi. Pada awal pembuatan hidangan ini, kepiting dengan jenis tertentu dipilih supaya ganjang gejang yang dihasikan memiliki cita rasa yang lebih maksimal. Kepiting betina yang sedang mengandung telur dan kepiting segar tersebut akan dibersihkan dahulu sebelum mulai untuk melalui proses fermentasi.
4. Dijuluki sebagai pencuri nasi
Rasa ganjang gejang yang gurih dan umami yang selalu disajikan sebagai banchan atau hidangan kecil sebagai pelengkap makanan utama dan nasi. Biasanya ganjang gejang ini akan dikonsumsi bersamaan dengan nasi putih yang hangan sebelum memakan hidangan utama.
Cita rasa umami yang dimiliki ganjang gejang diakui sebagai cara yang ampuh untuk meningkatkan selera makan. Bahkan banyak masyarakat Korea Selatan yang mengaku ketika ia sedang memakan nasi putih yang hangan ditambah dengan ganjang gejang sebagai pelangkap mereka dapat terus menambah nasi nya. (*)