Febria mengatakan kita sebagai orang tua dapat memberikan alternatif kegiatan untuk mengisi waktu luang mereka yang positif dan menyenangkan sesuai dengan bakat dan minat mereka. Agar anak-anak bisa lupa dan tidak mau melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti menggambar, menulis, atau jika ingin dikenal banyak orang bisa menjadi MC.
“Kita lihat bakat anak, kita asah di sana, kita ajarkan, kita taruh di komunitas yang tepat sehingga bisa terlibat dalam hal-hal yang menyenangkan. Kalau anak bisa berkelahi, justru karena dia tidak terlibat dalam kegiatan yang berharga, maka dia bisa melakukan tindak kekerasan dengan orang lain. Jika ini bisa kita hilangkan, kita harapkan anak-anak bisa beraktivitas secara normal dan positif”, tutup Febria.