- Meniru
Anak-anak adalah ahli meniru. Selain itu, di era informasi yang serba cepat saat ini, sangat mungkin bagi anak-anak untuk menyerap dan meniru berbagai hal dari platform media sosial yang berbeda. Anak-anak yang terpapar hiburan atau konten kekerasan mungkin terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
- Kontrol diri
Masalah pengendalian diri pada anak juga terkait dengan poin-poin parenting di atas. Ketika anak-anak tidak memahami konsekuensi dari apa yang mereka lakukan karena terbiasa ditinggal sendirian, mereka tidak memahami dampak dari kesalahan yang mereka buat. Efek lainnya adalah mereka kurang memiliki kontrol diri.
Peran keluarga dalam pencegahan tawuran remaja
Dalam pertarungan antar remaja ini, peran keluarga terutama ayah dan ibu sangat penting untuk mencegah tindak kekerasan tawuran terjadi. Berdasarkan undang-undang, anak di bawah usia 17 tahun masih menjadi tanggung jawab keluarga.
Baca Juga:Cegah Anak Terlibat Tindak Kekerasan, Begini Caranya!Bagaimana Cara Menjelaskan Pornografi Kepada Anak Sekolah Dasar?
Dari sini dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah pihak yang bertanggung jawab dan harus merasa bertanggung jawab atas perilaku anaknya.
Cara pertama yang bisa ayah dan ibu lakukan adalah mendidik anak tentang hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh anak. Orang tua dan keluarga juga harus memberikan perhatian kepada anak-anak.
Jika orang tua merasa telah memperkuat anak mereka dengan kemampuan terbaik mereka dengan pengasuhan dan bimbingan yang tepat, tetapi mereka tinggal di daerah rawan konflik dan perselisihan, pengawasan adalah langkah selanjutnya.
Penting bagi orang tua untuk mengenal anak luar dalam, menguatkan anak dari dalam dengan kedekatan yang terukur sehingga nasehat yang diberikan kepada anak masuk ke dalam hati, bukan hanya seperti angin yang lewat. Orang tua juga harus mengetahui teman-teman anaknya, dimana mereka bergaul dan apa yang harus dilakukan di luar rumah.
Meskipun tidak mungkin untuk memantaunya sepanjang waktu, setidaknya orang tua sudah memiliki peta dan ikhtisar profil anak tersebut. Selain itu, ayah dan ibu juga bisa bekerja sama dengan orang tua teman anak lain untuk saling menjaga anak.
Tawuran sisi psikologis remaja
Remaja mengikuti banyak kelompok saat membuat keputusan. Jadi, jika kelompok tersebut memiliki skor A untuk perilaku tertentu, kemungkinan besar juga memiliki nilai yang sama dengan kelompok tersebut. Bagi mereka, citra diri kelompok itu sangat penting.