RADARPEKALONGAN.ID – Industri perfilman Indonesia dewasa ini kian berkembang. Deretan Film Indonesia saat ini banyak menoreh kan rekor penonton tertinggi di tahun ini bahkan makin banyak film diproduksi. Pesatnya perkembangan film Indonesia ini tentu berimbas pada semakin banyaknya dibutuhkan Pekerja film, sehingga wajar apabila lapangan kerja terbuka luas di bidang ini.
Untuk menyiapkan pekerja film yang berkualitas, sutradara Ifa Ifansyah terinspirasi mendirikan lembaga pendidikan bernama Jogja Film Academy (JFA).
Dikutip melalui Moviezy, Jogja Film Academy (JFA) ini memiliki program studi D3 Produksi Film. Bahkan, JFA menjadi akademi khusus tentang perfilman yang pertama ada di Indonesia.
Baca Juga:Chery Omoda 5, Mobil Futuristik dengan Harga Terjangkau Mulai Rp300 JutaanFilm Baru! The Little Mermaid hingga Hati Suhita Tayang di Bioskop Pekalongan 27 Mei 2023, Berikut Jadwalnya
Fokus untuk belajar memproduksi film yang saat ini diminati kebanyakan anak-anak muda dari seluruh Indonesia ini ada sejak tahun 2014. Kabar menarik nya, Jogja Film Academy saat ini tengah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023-2024 dengan menambah kuota mahasiswa baru menjadi 105 mahasiswa yang mana sudah dimulai sejak bulan Februari 2023, hingga Agustus 2023.
“ Jogja Film Academy berkomitmen untuk menjawab tantangan baru di jaman baru dunia perfilman, berkomitmen untuk terus melahirkan bakat-bakat baru pembuat film dengan didukung pengajar yang merupakan praktisi pembuat film profesional. Prestasi yang telah dicetak oleh pengajar merupakan energi besar untuk mahasiswa Jogja Film Academy,” ujar pendiri JFA, Ifa Ifansyah, dalam keterangannya melalui Moviezy.com.
Seperti dipaparkan, Jogja Film Academy (JFA) ini memiliki beberapa prestasi. Dilihat dari para pengajar, disini dosen praktisi peraih Piala Citra antara lain Lulu Hendra (Film Pendek Terbaik 2014), Wahyu Utami Wati (Film Dokumenter Pendek Terbaik 2017), Tony Trimarsanto (Film Dokumenter Terbaik 2014), Krisna Purna (Penata Musik Terbaik 2015), Akhmad Fesdi Anggoro (Penyunting Gambar Terbaik 2022) dan Ifa Isfansyah (Sutradara Terbaik 2011 & Film Terbaik 2015, 2019 dan 2022).
Bahkan tak hanya itu, Albertus Nico Wicaksono mahasiswa JFA Angkatan 2019 dengan karya film pendeknya “Memorabila” pernah berhasil memenangkan banyak penghargaan.
Jogja Film Academy
Termasuk Juara 2 Festival Film Bulanan Kemenparekraf 2023 dan memperoleh kesempatan untuk mengikuti Marche Du Cinema di Festival Film Cannes 2023.