Selanjutnya para biksu bertolak dari Pendopo Kantor Kecamatan Weleri menuju Gereja Gereja Santo Antonius Padua Kendal untuk bermalam dan menginap. Sebelumnya mereka juga berkesempatan mampir dan beramah tamah di Kantor PCNU Kabupaten Kendal.
Para biksu pun akhirnya bisa membersihkan badan ketika sampai di Gereja Santo Antonius Padua Kendal. Mereka juga mengikuti kegiatan sambutan ramah tamah dengan para jemaat gereja.
Sejumlah pejabat juga ikut dalam acara ini, seperti Plt Badan Kesbangpol Kendal, Ahmad Riyadi, Kepala Pengadilan Agama, Perwakilan Kantor Kemenag Kendal, dan Wakapolres Kendal Edy. 32 biksu juga mendapatkan sajian tari sufi yang dipersembahkan para pegiat Gusdurian Kendal.
Baca Juga:Serunya Manasik Haji IGTKR, 615 Siswa TK sampai MI Tetap Bersemangat Meski Cuaca Panas[PUISI] Pagi di Pagilaran
Plt Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Ahmad Riyadi menjelaskan, bahwa untuk menyambut kedatangan 32 biksu masuk Kendal ini, pihaknya telah berkoordinasi dan bersinergi dengan unsur Forkopimda, organisasi lintas agama, serta organisasi keagamaan di Kabupaten Kendal.
“Alhamdulillah penyambutan para Banthe berjalan dengan lancar, yang mana sudah dilakukan sejak mulai masuk Kali Kutho perbatasan Bantang Kendal hingga pada malam ini di Gereja Santo Antonius Padua Kendal,” ujar Ahmad Riyadi.
Usai bermalam di Gereja Santo Antonius Padua, Minggu (28/5/2023) pagi 32 biksu masuk Kendal ini harus melanjutkan kembali perjalanan thudong nya menuju Semarang untuk selanjutnya ke Candi Borobudur di Magelang.
Tentang sambutan luar biasa 32 biksu masuk Kendal ini juga disampaikan langsung salah satu banthe asal Indonesia, yakni Kanthadammo atau Wawan. Ia mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih para kologenya kepada masyarakat dan Pemkab Kendal serta secara umum masyarakat Indonesia, yang telah memberikan sambutan hangat yang membuat mereka haru dan terkesima.
Menurut Wawan, dia dan kawan-kawan biksunya telah menempuh perjalanan panjang dari Thailand dan akhirnya sampai di Indonesia. Apa yang dilakukan masyarakat Indonesia menurutnya amat luar biasa, menjadi kenangan yang tak mungkin terlupakan.
“Saya mewakili para Banthe mengucapakan terima kasih kepada para pemimpin di Indonesia dan kepada masyarakat Indonesia. Kami merasa sangat senang, karena sambutan para pimpinan dan masyarakatnya sangat luar biasa. Indonesia negara yang paling baik saat menyambut kehadiran kami,” tambah Wawan.