SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang Gelar Wisuda TPQ ke-15

SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang
PROSESI WISUDA - Prosesi Wisuda yang ditandai dengan pemindahan tali toga serta pemberian ijzah TPQ kepada santri.
0 Komentar

Radarpekalongan.idSD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang menggelar wisuda TPQ ke – 15 yang diikuti oleh 68 siswa.

Apa tujuan wisuda TPQ SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang?

Disampaikan Kepala SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang, Mubariyin, S.Pd.I.,M.Pd. bahwa kegiatan ini merupakan penghargaan kepada siswa dimana di tingkatan awal mereka sudah menyelesaikan program belajar Alquran dasar.

“Sama seperti yang disampaikan oleh ketua PDM, ini masih dasar dan mudah-mudahan nanti ada pembelajaran lanjutan terkait dengan Alquran,” ungkap Pak Ayin sapaan akrabnya.

Baca Juga:Semarak SMK Syafi’i Akrom Gelar Hari Jadi ke -19Inilah Penyebab Anak Berpotensi Jadi Pelaku Bullying, Kurang Tidur juga Jadi Penyebabnya Lho!

Selain itu, ia berharap para siswa tidak mudah puas setelah wisuda, bacaan Alquran yang mereka pelajari mudah-mudahan bisa diperbagus dan bisa mewarnai masjid mushola di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

“Harapan kami ke santri mudah-mudahan setelah ini mereka bisa lebih baik perilakunya kemudian ngaji juga sholatnya bisa terjaga,’ imbuhnya.

Ditambahkan, program baca Alquran yang dilakukan setiap pagi dari tahun ke tahun hampir sama, hanya saja untuk tahun ini ditargetkan siswa sudah wisuda TPQ maksimal di kelas 3 dan kelas 4, sehingga kelas 5 dan 6 sudah fokus ke target tahfidz.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Pekalongan, Dr. Muhammad Hasan Bisyri, M.Ag. menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik kegiatan ini karena ini adalah juga bagian tahapan bagi kader-kader warga Muhammadiyah untuk menuju pada pemahaman Alquran. Hal itu bisa dimulai dari cara baca yang benar sampai nanti menghafalkan hingga pemahamannya serta pengamalannya.

“Hal ini juga termasuk salah satu slogan organisasi yang dalam slogannya merujuk Alquran wa sunnah, kembali kepada Alquran dan as-sunnah bagaimana mungkin bisa kembali kepada Alquran dan as-sunnah kalau tidak bisa membaca. Setelah membaca tidak cukup harus pada pemahaman insyaallah dengan proses tahapan ini tahapan awal ini kita menuju peradaban yang lebih baik,” terang Hasan.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi wasilah mewujudkan anak-anak yang sholeh dan sholehah yang memiliki ciri pemahaman yang serta mengamalkan nilai-nilai Alquran di dalam kehidupan sehari-hari.

0 Komentar