Hal ini turut tercermin pada Nokia C12 yang tidak hanya cukup kebal terhadap benturan, namun juga memiliki bodi yang sangat compact. Ponsel yang merupakan penerus dari Nokia C10 ini memiliki panjang sebesar 160,6 mm, lebar 74,3 mm, serta ketebalan sebesar 8.8 mm.
Tingkat ketebalan ponsel tersebut memang bukan yang paling tipis di kelasnya. Akan tetapi, yang cukup layak bikin siapa pun terkejut adalah bobot bodinya yang hanya 177,4 gram. Dengan bobot yang begitu ringan, Nokia C12 layak berada di tangan lansia atau anak-anak.
Pada sisi ketahanan bodinya, Nokia C12 disertai dengan bahan material plastik polikarbonat di bagian punggung, begitu pun dengan frame-nya. Meski tidak memberikan pengalaman genggam yang terasa mahal, namun bahan plastik membuat bodi ponsel terasa kuat dan tangguh.
Baca Juga:Sekda Kabupaten Pekalongan: Antusisme Masyarakat Terhadap Sepakbola Tinggi, Perlu Manajemen Penyelenggaran yang BaikFLS2N Tingkat SMA di Kabupaten Pekalongan Pertandingkan 14 Cabang Lomba
Di bagian layarnya pun sudah dilapisi dengan anti goresan (scratch-resistant glass) yang tidak diketahui jenis dan asal vendornya. Beberapa pesaing di kelas harga yang sama sudah gunakan lapisan kaca Gorilla Glass 3.
Namun jika memang Nokia C12 tidak gunakan kaca pelindung tersebut, setidaknya HMD Global tetap memedulikan kekhawatiran penggunanya dengan tetap menghadirkan semacam kaca pelindung.
Nokia C12 disebutkan memiliki pola tiga dimensi di bodi belakang, dibalut dengan finishing metal untuk sedikit memberikan kesan mewah sekaligus meningkatkan pengalaman genggam yang lebih kokoh.
Pihak perusahaan turut mengklaim bahwa Nokia C12 sudah melalui berbagai tes ketahanan berkali-kali. Jadi, tidak perlu lagi diragukan soal ketahanan bodinya.
Tampilan bodinya dibuat agak berbeda dengan Nokia C10 yang jadi pendahulunya. Jika kita dapat melihat penampakan modul kamera bulat yang terletak di tengah pada Nokia C10, Anda kini akan menemukan modul tersebut di pojok kiri atas pada Nokia C12. Bentuknya tidak lagi lingkaran melainkan persegi panjang, sama seperti mayoritas smartphone pada umumnya.
Yang cukup layak dipuji pada HP ini adalah keengganan ponsel dalam menampilkan kamera dekoratif. Beberapa ponsel dengan harga semurah ini umumnya menampilkan hingga dua atau tiga kamera belakang, meski sebenarnya hanya tawarkan single camera. Tapi tidak dengan Nokia C12 yang berusaha tampil jujur, otentik, apa adanya.