Anak-anak membutuhkan aturan tentang teknologi. Tetapkan peraturan tentang situs yang dikunjungi anakmu, permainan yang dia mainkan, dan film yang dia tonton. Jangan biarkan anakmu mendapatkan akses ke media sosial sampai dia cukup dewasa untuk menangani tanggung jawab tersebut.
Terlibat dengan teknologi anakmu. Daripada hanya fokus dengan membatasi anak menggunakan gadget, coba terlibatlah dalam dunia digital anakmu. Pelajari cara memainkan permainan yang disukai anakmu dan jelajahi Internet bersama. Carilah kegiatan positif yang bisa kalian lakukan bersama dengan gadget.
Sisihkan waktu tanpa gadget. Matikan elektronikmu selama waktu-waktu tertentu dalam sehari atau pada hari-hari tertentu dalam seminggu. Penting bagi anak-anak untuk memiliki waktu untuk terlibat dalam aktivitas yang tidak melibatkan perangkat digital mereka. Bahkan detoksifikasi digital singkat dapat meningkatkan perilaku dan kesejahteraan emosional anakmu.
Baca Juga:Riset: Jangan Menenangkan Anak dengan Gadget!Bagaimana Pengalaman Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak?
Membatasi anak menggunakan gadget dengan masuk akal. Sebagian besar anak tidak dapat menangani akses tak terbatas ke perangkat elektronik mereka. Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anakmu, tetapkan batasan waktu menggunakan gadget dan perangkat elektronik lain. Jangan biarkan anakmu duduk di depan TV sepanjang hari setiap hari Sabtu dan jangan biarkan dia begadang semalaman bermain video game.
Ubah kesalahan media menjadi momen yang bisa diajar. Pantau aktivitas anakmu dan bersiaplah jika anakmu terkadang melakukan kesalahan. Apakah dia masuk ke situs web yang tidak pantas, atau dia melewati batas data pada ponsel cerdasnya, ubah kesalahan itu menjadi momen yang dapat diajar sehingga anakmu dapat berbuat lebih baik di lain waktu.
Tidak apa-apa bagi remaja untuk beraktivitas online. Media sosial adalah bagian utama dari kehidupan sebagian besar remaja. Biarkan anak remaja menghabiskan waktu online untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kamu mungkin ingin membatasi anak menggunakan gadget dan bermain sosial media, tetapi kamu harus memperhatikan bahwa kemungkinan komunikasi online akan memainkan peran yang lebih besar dalam karir remaja mereka di masa depan.