Cinta bikin bodoh? saat jatuh cinta ingin selalu berada di dekat orang yang dicintai. (Foto: freepik)
Makanya saat jatuh cinta seseorang akan merasa ingin nempel terus kepada pasangannya demi mendapatkan pruduksi hormon endorfin yang terus menerus dan meredam setres yang ia hadapi sehari-hari.
Nempel terus, sampai kamu yang jadi temannya merasakan cemburu. “Bener tho, jatuh cinta bikin bodoh,” begitu batinmu.
Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Vivo Y36, Apakah Smartphone Y Series Terbaru Ini Layak Dibeli?Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y36, Baca Dulu Beli Kemudian!
8. Naluri Melangsungkan Hidup
Meski banyak yang tidak setuju tapi mereka tak bisa menyangkal bahwa jatuh cinta merupakan naluri biologis dalam tubuh manusia untuk berkembang biak. oleh sebab itu ketika seseorang jatuh cinta dan mulai tertarik kepada pasangannya, tubuh manusia pun akan merespon dengan cepat.
Respon tersebut pun akan langsung merespon organ sensitif dalam tubuh untuk melangsungkan proses reproduksi. Karena itu secara biologis otak manusia memang sudah dipersiapkan untuk jatuh cinta dan mempertahankan keberadaan spesiesnya.
Nah, Itulah penjelasan ilmiah tentang jatuh cinta bikin bodoh. Penjelasan tersebut berfokus tentang perasaan cinta kepada pasangan/lawan jenis. Karena dalam banyak kasus cinta hadir hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional seseorang, misalnya cinta orang tua pada anak.
Sekarang kalian sudah paham kan, mengapa jatuh cinta bikin bodoh atau membuat seseorang sulit dinasihati? Ya, karena perasaan berbunga-bunga itu timbul dari berbagai reaksi hormonal dalam tubuh dan dampaknya juga untuk tubuh, terutama otak untuk berpikir dan menimbang segala aksi.
Jadi, bagaimana pendapat kalian setelah membaca penjelasan ilmiah di atas. Apakah kalian pernah merasakan pengalaman jatuh cinta bikin bodoh? (Dy)
Sumber referensi: klikdokter