Radarpekalongan.id – Apakah hukum kurban Idul Adha? Kurban merupakan salah satu ibadah yang diperingati umat Islam saat Idul Adha.
Pengorbanan dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi dan kerbau.
Dikutip dari buku Fiqh Ibadah Zaenal Abidin, kurban disebut ‘udhiyah’ dalam bahasa Arab yang berarti menyembelih hewan di pagi hari. Sedangkan menurut ketentuan, kurban adalah ibadah kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan tertentu pada Idul Adha dan tasyrik (11, 12 dan 13 Zulhijjah).
Perintah berkurban tercatat dalam Surat Al-Kautsar ayat 2, Allah SWT berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Artinya: “Maka berdoalah untuk Tuhanmu dan berkorbanlah. (QS Al-Kautsar: 2).
Baca Juga:Mana yang Lebih Baik, Kurban dengan Hewan Jantan atau Betina?Mengapa Idul Adha Disebut Hari Raya Kurban? Inilah Alasannya
Apalagi, ibadah kurban merupakan kelanjutan dari syariah yang diperkenalkan oleh Nabi Ibrahim. Saat itu, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menembak putranya Ismail. Nabi Ibrahim siap mengorbankan putra kesayangannya untuk melaksanakan perintahnya, kemudian Allah SWT mengganti Ismail dengan seekor domba.
Lantas bagaimana hukum kurban saat Idul Adha? Apakah wajib bagi umat Islam? Berikut penjelasannya.
Hukum kurban Idul Adha
Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimin Muhammad Syukron Maksum, hukum kurban saat Idul Adha adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan), terutama bagi orang yang mampu.
Hukum tersebut didasarkan pada pendapat mayoritas ulama, yaitu Malik, Syafi’i, Ahmad, Ibnu Hazm dan lainnya. Dalil dibalik hukum Muakkad Sunnah dalam kurban adalah riwayat Abu Mas’ud Al Ansari RA. Dia berkata, “Sebenarnya, saya tidak akan berkorban.
Meskipun saya adalah seseorang yang memiliki banyak ruang. Saya melakukannya karena saya takut tetangga saya menganggap pengorbanan itu wajib bagi saya.” (HR Baihaqi dengan rantai penggerak asli). Demikian pula, Abu Sarihah berkata,
“Aku melihat Abu Bakar dan ‘Umar ketika mereka tidak berkorban.” (HR Baihaqi). Ibnu Hazm berkata, “Tidak ada riwayat shahih dari seorang sahabat yang mengatakan bahwa hukum kurban idul adha itu wajib.”
Hadits hukum kurban idul adha juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut: