Bunda
Oleh: Aditya Irfan Situmorang
Senja tergambar nyata di matamuTangan yang dulu mendekapkuKini seakan jauh terbawa arus memoriSentuhannya tak tertandingi meski rambutmu memutih
Sajak ini sengaja kuciptakan untuk mereka yang sedang berjuangBunda..perjuanganmu dalam membesarkanku sungguh begitu beratSembilan bulan kau bertarung mengorbankan nyawamuMengandungku berjuang demi menyelamatkan malaikat kecilTantangan hidup mengajarkanku menjadi sosok tangguh di masa depan.
Doamu melesat hebat bagaikan jetstream melayang terbangKau ajarkan aku cara menghitung rasi bintangSebelum tidur kau bacakan padaku tentang dongeng astronomi
______________
Baca Juga:Pemilu Serentak 2024, Beratnya Beban Kerja Penyelenggara Pemilu Tetap Perlu DiantisipasiKunjungan Kemenag ke PDM Batang Bahas 3 Hal, Salah Satunya Gagas Silaturahmi NU-Muhammadiyah
ADITYA IRFAN SITUMORANG, lelaki kelahiran 17 September 1998 di Ponorogo. Saat ini masih belajar di bangku SMA, merawat hobinya menulis sastra sejak lama. Tulisannya juga sempat dimuat di sejumlah surat kabar. Lihat aktivitas medi sosialnya di akun instagram: @irfan198089