Setelah daun tertata, kemudian daun dipukul-pukul menggunakan palu atau batu. Perlu diingat bahwa pukulan tidak boleh terlalu kencang agar daun tidak rusak dan warna meresap sempurna kedalam kain.
Berikutnya, kain digulung dengan pipa paralon untuk mempertahankan posisi daun agar tidak bergeser. Setelah digulung kemudian diikat dengan rapih dan kencang menggunakan tali plastik.
Tahapan selanjutnya adalah tahapan pengukusan, kain dikukus selama kurang lebih 2 jam dengan tujuan agar warna dasar dari daun keluar dan menempel dengan baik pada kain.
Baca Juga:Menarik ! Mengenal Motif Batik Ecoprint, Si Paling Kekinian dan Ramah Lingkungan di Tahun 2023Tampil Berani dengan 4 Warna Baru Vespa Primavera S 150 I-Get ABS
Setelah proses pengukusan selesai, kain dibiarkan selama 3 hari, kemudian dibuka dan dan dibersihkan dari sisa-sisa daun yang menempel di kain.
Langkah terakhir adalah fiksasi, dilakukan dengan cara merendam kain dengan air tawas yang bertujuan untuk mengikat motif dan warna agar tidak luntur.
Demikianlah langkah-langkah dalam pembuatan motif batik ecoprint. Untuk menciptakan sebuah produk batik ecoprint untuk ide jualan seperti diatas, kalian cukup mengaplikasikannya pada media yang kalian mau.
Bagaimana, kalian tetarik untuk mencobanya? Semakin cepat kamu mencoba semakin cepat juga cuan yang akan menghampirimu. Salam cuan! (*)