“Program Padat Karya 2023 ini semoga bisa menyerap banyak tenaga kerja, termasuk upah agar bisa diberikan tunai kepada tenaga kerja yang terlibat setelah pekerjaan ini selesai,” pesan Bupati Dico.
Bupati Dico juga berharap program ini tidak hanya membantu membangun infrastruktur di desa. Lebih dari itu, pelibatan 1.000 warga di 20 desa di mana mereka akan mendapatkan upah dan asuransi perlindungan, hal itu juga bisa menambah daya beli masyarakat, sehingga sekecil apapun bisa berdampak bagi ekonomi di desa.
Adapun pengerjaan Program Padat Karya 2023 ini direalisasikan untuk membangun rabat beton di lokasi Dusun Ketukan RT 07 RW 02 dengan Volume 200 Meter Lebar 2 Meter dengan ketebalan 0,5 Meter. Waktu pelaksanaan target 15 hari kerja mulai tanggal 7 Juni sampai 21 Juni 2023.
Baca Juga:23 Desa jadi Lokus Intervensi Penurunan Stunting, Kendal Targetkan Sukses Tekan Prevalensi jadi 14% di 2024PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia Bangun Pabrik Pengolahan Sampah Rp 700 M di Kendal, Terbesar di Asia Tenggara
Dalam kesempatan ini, Bupati Dico juga memanfaatkan pertemuannya dengan warga untuk mensosiaisasikan program-program unggulan Pemkab Kendal. Dia mengatakan, selain Padat Karya 2023, Pemkab juga telah dua tahun ini menggulirkan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Dusun yang ditargetkan mampu terealisasi 100 persen di tahun 2024.
Bupati memaparkan program BKK Dusun saat HBH Paguyuban Kades, 11 Mei lalu.
“Bagi Bapak Ibu yang mungkin anaknya baru lulus dan butuh pekerjaan, kami juga punya aplikasi Kendal Karir yang menjembatani perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan masyarakat yang butuh kerja. Layanan ini juga bisa diakses masyarakat, baik melalui web maupun aplikasi,” jelasnya. (sef)