Tren Nilai Evaluasi Smart City Terus Meningkat, Kendal dan 190 Daerah Ikuti Evaluasi Tahap I

Evaluasi smart city
EVALUASI - Sekda Kendal Sugiono saat menghadiri evaluasi tahap I program smart city bersama 190 kabupaten/kota lainnya di Hotel Shangri La Surabaya, Selasa (13/6/2023). DOK ISTIMEWA
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Tren nilai evaluasi smart city Kabupaten Kendal terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Progres ini menunjukkan komitmen dan konsistensi Pemkab Kendal dalam mengimplementasikan program pembangunan kota cerdas melalui berbagai inovasi pelayanan berbasis digital.

Hal itu disampaikan Sekda Kendal, Sugiono, saat bersama 190 kabupaten/kota di Indonesia mengikuti Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I di Hotel Shangri La Surabaya, Selasa (13/6/2023). Adapun 191 kabupaten/kota ini merupakan daerah terpilih periode 2017-2022 terkait hasil Evaluasi Implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022.

Evaluasi Samrt City Tahap I ini dibidani Kementerian Kominfo dengan melibatkan Kemendagri, Kemen PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kemenparekraf, serta Kemenpan RB. Dalam kegiatan ini juga diadakan

Baca Juga:Polda Jateng Canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kendal, Selamatkan Bonus Demografi 2035Treatment Balita Stunting Harus Diawasi 3 Bulan, Ganjar Puji Penanganan di Karangsari Kendal

Mewakili Bupati Kendal, Sekda Sugiono menjelaskan kepada Tim Asesor, bahwa visi misi dan program pembangunan Pemkab Kendal sebagaimana telah dirumuskan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun setiap tahunnya dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sudah senafas-bangun dengan program smartc city yang digulirkan pemerintah pusat.

Bahkan, lanjut Sugiono, kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2024 juga akan diprioritaskan pada upaya mewujudkan tata kelola Pemerintah yang efektif, efisien, bersih, transparan dan akuntabel sesuai dengan konsep Kendal Smart City.

“Kebijakan Pembangunan Kabupaten Kendal dari tahun 2022 adalah Kendal Recovery, kemudian tahun 2023 Kendal Competitive, 2024 Kendal Smart City, 2025 Kendal Inclusive dan Kendal 2026 Kendal Sustainable,” terang Sugiono dalam memaparkan progras Pembangunan Kabupaten Kendal di hadapan Tim Asesor Evaluasi Smart City Tahap I.

Sejauh ini, program inovasi kota cerdas di Kabupaten Kendal juga sudah dijalankan dengan cukup baik. Untuk menyebut beberapa di antaranya, yakni terobosan pada Smart Governance adalah Mall Pelayanan Publik (MPP), Siaga112, Akselerasi Aplikasi SRIKANDI pada Tingkat Kabupaten, Sambutan Bupati Digital, e-bapokting.

“Inovasi pada Smart Branding yang sudah terlaksana diantaranya Sinergitas Community Based Tourism Menuju Kendal Handal, Wahana Rekreatif Baru (PIK), Desa Wisata, Visit Kendal, Sport Tourism. Kemudian Inovasi pada Smart Environment diantaranya Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Bank Sampah Induk Kendal, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan SDM dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati,” ujar papar Sekda.

0 Komentar