KEDUNGWUNI, Radarpekalongan.id – Dalam rangka menggelar program sekolah sehat, SMK Muhammadiyah Kedungwuni menggandeng Puskesmas Kedungwuni 01 untuk melakukan pengecekan kesehatan fisik yang meliputi berbagai hal untuk menunjang kesiapan siswa memasuki dunia industri seperti lingkar lengan, lingkar pinggul, berat badan dan tinggi badan serta pemeriksaan HB serta menjadi salah satu program sekolah sehat.
Apa saja Program sekolah sehat dari SMK Muhammadiyah Kedungwuni?
Disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Kedungwuni Bambang Sungkowo menuturkan bahwa kegiatan ini rutin di lakukan sebagai wujud perhatian sekolah terhadap kesehatan peserta didik. Dan jika menemukan kondisi yang harus segera ditangani maka akan dilakukan penanganan segera, misalnya Kekurangan HP atau anemia.
“Dalam pemeriksaan hari ini terdapat 1 anak yang HB rendah dengan nilai 7.4 sehingga di rekomendasikan untuk meminum tabel penambahan darah oleh team medis,” ungkap Bambang.
Baca Juga:Bagaimana Cara Mengajukan Beasiswa Prestasi kita 2023? Simak Caranya!Pengen Kuliah dengan Beasiswa Double Degree? Yuk Simak Penjelasannya
Ditambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah dimana SMK Muhammadiyah Kedungwuni menyandang predikat sekolah sehat dan bahkan sudah menjuarai sekolah sehat tingkat nasional sebanyak 2 kali. Tentu hal ini menjadi prioritas bagi SMK Muhammadiyah Kedungwuni.
“Sekolah sehat ini meliputi berbagai macam hal, misalnya dari sarana prasarana seperti sekolah itu harus bersih baik itu di lingkungan luar dan dalam, ventilasi udara memadai. Program sekolah yang mendukung sekolah sehat seperti jalan sehat atau olahraga bersama setiap satu bulan sekali di sekolah, posyandu remaja, donor darah dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya program kesehatan sekolah di SMK Muhammadiyah Kedungwuni akan mewujudkan siswa yang tidak ada hanya kompetensi di bidang akademik dan ketrampilan saja, namun mereka juga memiliki spek kesehatan fisik dan mental agar mereka siap masuk ke dunia Industri saat lulus nanti.(mal)