Untuk mengatasinya, sebaiknya cek dulu koil, kondensor, dan platinanya, karena masalah pengapian tidak jauh dari ketiga hala itu.
Biasanya koil jarang rusak jika menggunakan yang asli. Jadi, jika kamu menggunakan versi bajakan, bisa jadi itulah akar permasalahannya.
Jika koil dirasa aman, kamu bisa lanjur mengecek kondensornya. Biasanya kondensor yang rusak akan membuat mesin jadi tersendat-sendat.
Baca Juga:8 Tips Perawatan Vespa Klasik untuk Harian, Bikin Sekutermu Makin Topcer!Harga Gila, Tembus 300 Juta! Inilah 9 Vespa Klasik Paling diburu Kolektor
Jika ternyata kondisi kondensor pun baik-baik saja, mungkin masalahnya terletak pada platina. Kamu bisa lanjut untuk mengecek platina.
Jarak ideal pada platina adalah 0,5 milimeter. Jika jaraknya terlalu dekat, bisa menyebabkan mesin Vespa menjadi batuk-batuk.
Sebaliknya, jika terlalu jauh, maka percikan api tidak bisa berjalan dengan maksimal yang membuat mesin gampang mati dan susah ketika dihidupkan.
Nah, itulah penyakit Vespa Klasik yang sering ditemui bagi para pengguna Vespa. Dengan mengetahui hal ini, kamu tidak perlu panik lagi ketika Vespamu tiba-tiba mogok dijalan.
Jika hal ini terjadi padamu, segeralah cari tahu sumber masalahnya dan sesegera mungkin sembuhkan penyakitnya. (*)