Lanjutnya, Pemkot Pekalongan bersama BPJamsostek juga melakukan inovasi dengan mengajak stakeholder untuk ikut bersinergi mengatasi permasalahan kemiskinan dengan mengajak perusahaan/pihak-pihak yang peduli untuk ikut serta memfasilitasi kepesertaan pekerja rentan tersebut dalam dua program yakni JKK dan JKM. Mengingat para pekerja rentan ini bekerja di lingkungan beresiko tinggi sehingga memiliki potensi terjadinya kematian atau kecelakaan kerjaan.
Program Batik Berlian Cegah Kemiskinan Baru
“Saat menjadi tulang punggung keluarga, jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada mereka, maka keluarganya berpotensi jatuh miskin. Dengan adanya program Batik Berlian ini, maka yang bersangkutan/ahli waris keluarga bisa memperoleh santunan pembiayaan yang cukup besar senilai Rp42 juta dan beasiswa bagi anaknya, sehingga keluarganya bisa terhindar dari lingkar kemiskinan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang Pekalongan, Farah Diana menyambut baik atas inovasi dan upaya Pemkot Pekalongan dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya khususnya bagi pekerja rentan, dimana program ini sudah ada dari tahun lalu sampai sekarang dan diperluas sasaran kriteria profesinya.
Baca Juga:Mal Pelayanan Publik Ditargetkan Desember 2023 bisa Soft LaunchingMakan Ikan Bermanfaat Bagi Anak Dibawah 2 Tahun
“Adanya program ini bisa memberikan perlindungan sosial sekaligus pemberdayaan terhadap pekerja rentan yang ada di seluruh wilayah kelurahan se-Kota Pekalongan. Kami berharap, ke depan bisa terus diperluas sasarannya untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan agar tidak ada lagi muncul kemiskinan baru di Kota Batik ini,” pungkasnya. (dur)