RADARPEKALONGAN.ID – Pelatihan menulis ilmiah populer dalam beberapa tahun terakhir menjadi benar-benar populer bagi kalangan pendidik, utamanya guru hingga kepala sekolah. Sebab, selain bahwa produktivitas menulis guru akan berbanding lurus dengan perolehan credit point kepangkatan, kompetensi menulis pun sesungguhnya disyaratkan untuk setiap pendidik agar semakin profesional.
Pesan ini juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono, di hadapan ratusan guru/kepala sekolah yang mengikuti pelatihan menulis ilmiah di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, (26/6/2023). Kegiatan bertema “Dengan Menulis Artikel Ilmiah Populer Akan Meningkatkan Kompetensi Guru” ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal dengan Lingkar Media Group (LMG).
Pelatihan menulis untuk guru.
Sebagai profesi, jelas Sekda, guru dituntut untuk terus mengembangkan kompetensinya demi menjadi profesional. Salah satu kompetensi tersebut adalah kemampuan menulis, yang tidak hanya untuk mengejar credit point, lebih dari itu juga menjadikan para guru semakin kompeten sehingga berdampak terhadap siswanya.
Baca Juga:Empat Isu Strategis Pemilu 2024, Kesbangpol Ajak Semua Pihak Wujudkan Sukses Pemilu BermartabatIndonesia Masih Peringat 3 TBC Dunia, Program USAID Mentari TB Diapresiasi Wamenkes RI
Dorong Pelatihan Menulis Ilmiah
Acara pembukaan kegiatan pelatihan menulis ilmiah ini juga dihadiri Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kendal Ninik Chaeroni, Sub Koordinator Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Disdikbud Kendal Eko Hadiwiyatno, serta tim redaksi dari LMG.
Sementara pesertanya sendiri sebanyak 200 kepala sekolah/guru dari 7 kecamatan di Kabupaten Kendal, yakni Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Brangsong, Kecamatan Kendal, Kecamatan Ngampel, Kecamatan Pegandon, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan Cepiring.
Mewakili Bupati Kendal, Sekda Sugiono menilai kegiatan pelatihan menulis ilmiah semacam ini perlu terus didorong untuk para guru. Sebab hal ini bisa memacu para guru maupun kepala sekolah untuk terus mengembangkan diri demi meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik.
“Dan dengan bekal kompetensi inilah kita bisa berharap lahirnya pendidikan berkualitas di Kabupaten Kendal, yakni berpendidikan yang berpihak kepada peserta didik,” ungkap Sugiono.
Guru dituntut kreatif mengajar. Karena itu, kompetensi menulis ilmiah dibutuhkan untuk menunjang itu semua. (Novia R/Radar Pekalongan)