Terapi dengan warna, juga dikenal sebagai terapi warna, adalah suatu bentuk terapi yang menggunakan warna dan cahaya untuk merawat kondisi kesehatan mental dan fisik tertentu. Kita bisa melacak bentuk terapi kembali ke Mesir kuno. Mereka memanfaatkan ruangan yang dipenuhi sinar matahari dengan kacamata berwarna untuk tujuan terapeutik.
Meskipun terapi warna telah mendapatkan popularitas selama bertahun-tahun, itu masih bukan bentuk terapi yang diterima secara luas dalam pengobatan Barat. Banyak ahli medis menganggapnya sebagai ilmu semu atau perdukunan.
Sementara psikologi warna adalah studi tentang bagaimana warna yang berbeda dapat mempengaruhi perilaku dan persepsi manusia, terapi warna berbeda. Ini didasarkan pada asumsi yang belum terbukti bahwa warna tertentu dapat memengaruhi “energi” orang dan memengaruhi hasil kesehatan.
Baca Juga:Tidak Ada yang Membuat Bahagia, Pelajari 5 Hal yang Harus Kamu LakukanMerasa Lelah Sepanjang Waktu, Ketahui 5 Hal Kamu Harus Apa!
Pada titik tertentu, kita semua pernah mengalami bagaimana warna dapat memengaruhi kita. Bagi sebagian orang, melihat hijaunya alam saat berlari sehari-hari merupakan mood booster instan atau mereka langsung merasa sedikit lebih baik dengan mengenakan gaun kuning favorit. Praktek terapi warna dapat ditelusuri ke pengobatan ayurveda India, yang mengklaim bahwa penerapan warna tertentu dapat memperbaiki ketidakseimbangan dalam chakra tubuh kita.
Jenis Terapi dengan Warna
Dalam terapi dengan warna, dipercaya bahwa warna yang berbeda dapat memberikan dampak yang berbeda pada tubuh.
Merah: Merah digunakan untuk memberi energi atau menyegarkan seseorang yang mungkin merasa lelah atau sedih. Namun, warna merah juga bisa memicu orang yang mungkin sudah tegang.
Biru: Chromatherapists menggunakan warna biru untuk mencoba dan memengaruhi depresi dan rasa sakit. Nuansa biru yang lebih gelap juga dianggap memiliki sifat penenang dan dapat dicoba untuk orang yang mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya.
Hijau: Hijau adalah warna alam, dan menurut chromatherapists, itu dapat membantu menghilangkan stres dan membuat seseorang rileks.
Kuning: Kuning dapat digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan membuat Anda lebih bahagia dan optimis.
Oranye: Oranye, seperti kuning, dapat digunakan untuk membangkitkan emosi bahagia dari orang-orang. Warna hangat yang cerah juga diduga mampu merangsang nafsu makan dan aktivitas mental.