Teknik Terapi dengan Warna
Ada dua teknik utama terapi dengan warna. Itu bisa dilakukan melalui penglihatan, yaitu dengan melihat warna tertentu dengan harapan memunculkan respons yang diinginkan di tubuh kita, atau dengan langsung memantulkan warna tertentu pada bagian tubuh.
Terapis warna percaya bahwa warna dapat masuk ke tubuh kita baik melalui mata atau kulit kita. Setiap warna yang dapat kita lihat memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang unik. Setiap frekuensi unik memiliki efek berbeda pada orang dan digunakan untuk tujuan berbeda. Warna hangat biasanya digunakan untuk efek stimulasi, sedangkan warna dingin digunakan untuk efek menenangkan.
Terapi dengan Warna Apa yang Dapat Membantu
Chromotherapy dianggap sebagai jenis pengobatan pengobatan alternatif. Telah konon untuk membantu dengan berbagai kondisi, termasuk:
Baca Juga:Tidak Ada yang Membuat Bahagia, Pelajari 5 Hal yang Harus Kamu LakukanMerasa Lelah Sepanjang Waktu, Ketahui 5 Hal Kamu Harus Apa!
- Menekankan
- Depresi
- Agresi
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan tidur
- Kecemasan
- Kanker tertentu
- Infeksi kulit
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti signifikan bahwa terapi warna efektif untuk kondisi medis apa pun. Menurut American Cancer Society, bukti ilmiah yang ada tidak mendukung klaim apapun bahwa penggunaan terapi dengan warna atau cahaya efektif dalam mengobati kanker atau penyakit lainnya.
Saat ini tidak ada penelitian yang mendukung bahwa terapi warna hanya dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif untuk semua kondisi ini.
Manfaat Terapi dengan Warna
Selama beberapa dekade, terapi dengan warna telah diklaim memberikan beberapa manfaat mulai dari fisik hingga mental, antara lain:
Pereda stres: Warna-warna tertentu seperti biru dan hijau dianggap memiliki efek menenangkan pada orang yang stres atau cemas.
Tingkatkan nafsu makan: Warna-warna hangat dan merangsang dianggap dapat meningkatkan nafsu makan kita saat kita berjuang dengan keinginan untuk makan.
Gangguan afektif musiman: Orang terutama menderita gangguan afektif musiman selama cuaca dingin karena kurangnya sinar matahari. Jenis terapi cahaya terang tertentu telah terbukti bermanfaat untuk gangguan mood ini. Terapi warna juga menyarankan gagasan yang belum terbukti bahwa warna-warna hangat seperti kuning dan jingga juga dapat membantu dalam hal ini.