Setiap orang memiliki kebutuhan emosional dalam hubungan dan di luarnya. Banyak orang meminta bantuan pasangannya untuk memenuhi kebutuhan ini. Tapi itu banyak yang diminta dari pasangan dan hubungan. Sementara membantu untuk memenuhi kebutuhan emosional dalam hubungan miliki satu sama lain adalah bagian penting dari setiap hubungan, tanggung jawab utama untuk pemenuhan emosional terletak pada individu.
Ketahui Kebutuhan Emosionalmu dalam Hubungan
Kebutuhan emosional adalah keinginan yang, ketika terpuaskan, membuatmu merasa bahagia dan terpenuhi, dan, ketika tidak terpuaskan, membuatmu merasa tidak bahagia dan Beberapa dari kebutuhan emosional dalam hubungan ini termasuk kasih sayang, percakapan, kejujuran dan keterbukaan, dan komitmen keluarga.
Untuk memikirkan kebutuhan emosional dalam hubungan milikmu sendiri, kamu perlu untuk menyimak proses ini.
Baca Juga:Mengelola Dukungan Emosional dalam Hubungan, Penting untuk Disimak!4 Cara Menjadi Support System untuk Pasangan
Berhenti: Saat kamu merasa kebutuhan emosionalmu tidak terpenuhi, berhentilah. Jangan bereaksi, diam saja. Kebekuan membantu mencegahmu melakukan sesuatu yang impulsif, mengabaikan kebutuhanmu, atau bertindak tanpa berpikir.
Ambil langkah mundur: Jika kamu merasa kewalahan, akan sulit untuk mengidentifikasi kebutuhanmu. Beri dirimu waktu untuk menenangkan diri dan memproses perasaanmu. Mundur, baik secara mental maupun fisik, dari situasi tersebut. Gunakan pernapasan dalam untuk membantu mengatur emosimu.
Amati: Lihatlah apa yang terjadi di sekitarmu dan di dalam dirimu. Siapa yang terlibat? Apa yang mereka lakukan atau katakan? Penting untuk tidak langsung mengambil kesimpulan. Sebaliknya, kumpulkan fakta yang relevan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang kamu butuhkan.
Lanjutkan dengan perhatian penuh: Kamu bisa bertanya pada diri sendiri, “Apa yang aku butuhkan dari situasi ini? Apa tujuanku? Keputusan atau perilaku apa yang akan membuat situasi ini lebih baik atau lebih buruk?
Memenuhi Kebutuhan Emosionalmu dalam Hubungan
Pahami bahwa kamu menjalin hubungan untuk terikat dengan pasangan, untuk berbagi peristiwa—besar atau kecil—dan untuk membangun kehidupan bersama.
Ketika kita memiliki harapan bahwa seorang suami atau istri akan memenuhi kita, kita membuat diri kita kecewa, karena tidak ada manusia yang dapat memuaskan manusia lain. Mengharapkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan kita adalah meminta terlalu banyak dari siapa pun.