Sangat Penting! Ketahui Kebutuhan Emosional dalam Hubungan yang Harus Dipenuhi

Kebutuhan emosional. (Sumber: freepik.com)

Jangan melihat di mana pasanganmu perlu berubah. Lihatlah di mana kamu perlu berubah. Jangan menaruh harapanmu pada pasanganmu. Jika kamu memiliki harapan, letakkan pada dirimu sendiri.

Berhati-hatilah saat kamu cenderung menjangkau orang lain untuk memenuhi kebutuhanmu. Bagi banyak orang, ini mungkin saat kamu bosan, kesepian, atau cemas atau perlu mengatur emosi.

Begitu kamu mengidentifikasi pemicu kebutuhanmu, kamu dapat mulai mengurangi ketergantunganmu pada orang lain dalam situasi ini. Jika kamu menunda menjangkau, kamu dapat memperkuat sumber daya internalmu sendiri untuk memproses emosi yang sulit, misalnya dengan membuat jurnal, berolahraga, mandi air hangat, atau aktivitas santai lainnya.

Mengandalkan pasangan untuk memenuhi kebutuhan emosional dalam hubungan yang kamu miliki tidak hanya sulit bagi mereka; itu juga menahanmu. Dengan secara refleks menjangkau orang lain untuk kebutuhanmu, kamu memperkuat gagasan bahwa kamu tidak dapat merawat diri sendiri di masa-masa sulit ini. Penting untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan.

Bantu Penuhi Kebutuhan Emosional Pasanganmu

Meskipun menenangkan diri itu penting, kamu tetap dapat membantu pasangan memenuhi kebutuhannya dengan cara yang sehat dan tidak bergantung pada kode. Berusahalah untuk membantu ketika pasangan kamu memintanya. Ini akan membantu memperkuat hubungan, karena itu akan didasarkan pada koneksi yang disengaja dan terarah, bukan kebutuhan atau harapan agar pasanganmu dapat membaca pikiranmu.

Pertimbangkan apa yang diinginkan dan dihargai pasanganmu: Apakah ini masakan rumahan? Makan malam spesial di restoran mewah atau burger cepat saji di restoran cepat saji? Perbaiki keran yang bocor atau gagang pintu yang kendor? Kata-kata penegasan atau isyarat kasih sayang?

Bicara Tentang Kebutuhan Emosional Milikmu

Setelah kamu berada dalam pola pikir untuk menjadi pasangan yang penuh kasih dan memberi, kamu kemudian dapat mulai mengadvokasi kebutuhanmu sendiri — tetapi kamu harus berhati-hati dalam melakukannya.

Ketika kamu ingin pasanganmu melakukan suatu tindakan untuk memenuhi kebutuhan Anda secara ajaib, kamu benar-benar meminta mereka untuk berubah, kata Barton Goldsmith, PhD, seorang psikoterapis dan penulis, dan itu permintaan yang hampir mustahil.