Cara Meningkatkan Hubunganmu dan Menghilangkan Rasa Lelah Meminta Perhatian dari Pasangan
Dr. Romanoff menyarankan beberapa langkah yang dapat kamu ambil jika kamu lelah meminta perhatian dari pasangan, untuk meningkatkan dinamika hubunganmu:
Berhentilah meminta perhatian pasangan. Meskipun penting untuk menjadi rentan, kamu tidak boleh meminta perhatian. Pendekatan ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga merusak harga dirimu. Jika kamu meminta perhatian dan tidak menerimanya, kamu akan merasa ditolak dan kembali lelah meminta perhatian dari pasangan. Sekalipun pasangan kamu merespons, itu hanya solusi sementara karena perhatian tidak diberikan secara cuma-cuma.
Fokus pada diri sendiri sebagai gantinya. Lakukan hal-hal yang menarik minatmu. Mulailah pergi ke gym, bergabung dengan klub buku baru, atau ikuti kelas. Ini akan membawa lebih banyak kepuasan dalam hidupmu dan membantumu menjadi versi dirimu yang lebih baik. Berhati-hatilah untuk memastikan bahwa kamu tidak menutup diri dari pasangan sambil berfokus pada diri sendiri karena ini bisa berbahaya bagi hubunganmu. Menjadi kurang tersedia secara strategis atau “bermain keras untuk mendapatkan” bukanlah solusi yang efektif, jujur, atau berkelanjutan.
Baca Juga:Sangat Penting! Ketahui Kebutuhan Emosional dalam Hubungan yang Harus DipenuhiMengelola Dukungan Emosional dalam Hubungan, Penting untuk Disimak!
Berhentilah mencoba mengendalikan pasanganmu. Sadarilah bahwa kamu tidak dapat mengubah perilaku pasanganmu. Jadi, berhentilah mencoba mengendalikan mereka dan fokuslah pada apa yang dapat kamu kendalikan—perilaku dan responsmu sendiri.
Periksa perilakumu. Pertimbangkan bagaimana rasa frustrasimu karena lelah menerima perhatian dari pasangan telah membuatmu lebih kritis terhadap pasanganmu. Mungkin ada ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya dalam permainan, di mana kamu menciptakan kondisi yang membuat pasanganmu menjauh.
Tanyakan apa yang dibutuhkan pasanganmu. Alih-alih meminta apa yang kamu butuhkan dari pasanganmu, tanyakan apa yang mereka inginkan darimu. Mereka mungkin memiliki alasan tersendiri untuk menarik diri, termasuk kebutuhan mereka sendiri yang tidak terpenuhi. Ini adalah cara menyalurkan komunikasi yang lebih efektif melalui pendekatan berorientasi solusi.
Berikan penguatan positif. Dorong upaya pasanganmu untuk memberikan perhatian dan kasih sayang dengan penguatan positif. Pastikan untuk menyoroti dan memvalidasi perilaku yang mereka lakukan dengan baik alih-alih berfokus pada apa yang tidak mereka lakukan.