Tujuan hubungan yang tidak selaras lainnya termasuk di mana kamu ingin tinggal, apakah kamu ingin memiliki anak, dan bagaimana kamu berencana menangani keuangan.
Kecemburuan dan Ketidakpercayaan yang Terus-Menerus
“Red flag umum lainnya adalah kecemburuan dan ketidakpercayaan,” kata Trueblood. “Seringkali, tanda bahaya dari pasangan yang sangat tidak percaya diri terlihat sebagai perhatian di awal hubungan, tetapi ada masalah kontrol yang mendasari semua perhatian itu. Belakangan dalam hubungan, lebih mudah untuk melihat ke belakang dan menafsirkan kembali kepedulian yang terus-menerus atau kemurahan hati yang berlebihan itu sebagai rasa tidak aman yang tidak ada harapan.
Sejarah Perselingkuhan
Hubungan membutuhkan kepercayaan untuk berhasil. Jika pasanganmu memiliki riwayat perselingkuhan, penting untuk berhati-hati karena ini merupakan tanda bahaya atau red flag.
Baca Juga:7 Alasan Hubungan Tidak Berhasil, Mungkinkah Kamu Mengalaminya?3 Contoh Kurangnya Kepercayaan yang Menyebabkan Hubunganmu Gagal
Bahkan jika pasanganmu telah menunjukkan beberapa perubahan, kamu harus bertanya pada diri sendiri apakah kamu merasa nyaman melanjutkan hubungan tersebut, mengetahui bahwa mereka memiliki riwayat perselingkuhan. Beberapa orang mungkin tidak terganggu dengan hal ini, tetapi jika demikian, ketahuilah bahwa hal itu akan memengaruhi kemampuanmu untuk memercayai pasangan sepenuhnya.
Mengendalikan
Mitra pengontrol dengan cara apa pun kemungkinan besar memiliki masalah pribadi yang mendalam yang perlu mereka selesaikan. Pikirkan kembali hubunganmu jika pasanganmu mencoba untuk mengontrol siapa yang kamu lihat, dengan siapa kamu berbicara, ke mana kamu pergi, bagaimana kamu membelanjakan uangmu, apa yang kamu lakukan online, seperti apa bentuk tubuhmu, apa yang kamu makan, atau bahkan apa yang kamu kenakan.
Cerita tentang “Mantan Gila”
Membicarakan cinta lama adalah hal biasa, terutama saat pertama kali kamu berkencan dengan seseorang yang baru. Perhatikan bahasa yang digunakan pasanganmu saat mendiskusikan orang yang mereka kencani. Perspektif semacam ini mengalihkan tanggung jawab apa pun dan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang yang pernah mereka sayangi dan cintai.
Jika calon pasangan menggambarkan mantannya sebagai orang gila alih-alih mengambil 50% tanggung jawab atas kegilaan yang mungkin ada dalam hubungan sebelumnya, ada kemungkinan kamu bisa menjadi ‘mantan gila’ berikutnya, dan ini merupakan sebuah red flag.