Kesejahteraan Psikologis: 7 Hal yang Buat Kamu Bahagia Secara Psikis

Kesejahteraan psikologis
Kesejahteraan psikologis. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Terlebih lagi, penelitian telah menemukan hubungan antara meditasi mindfulness dan perubahan pada bagian otak yang bertanggung jawab atas ingatan, pembelajaran, dan emosi. Temuan ini tidak mengherankan karena mindfulness mengharuskan kamu memperhatikan pikiran, tindakan, dan tubuhmu.

Nyatakan Syukur

Apakah kamu mengirim surat kepada orang-orang yang memberi tahu mereka betapa kamu menghargai mereka atau kamu menulis tentang hal-hal yang kamu syukuri dalam jurnal, mengungkapkan rasa terima kasihmu akan membuat kamu tetap fokus pada semua hal baik dalam hidup dan memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Kamu bahkan dapat mengungkapkan rasa terima kasihmu di media sosial.

Belajar bersyukur dalam segala hal yang kamu lakukan akan menjadi gaya hidup. Kamu akan menemukan bahwa kamu dapat bersyukur untuk hal-hal kecil seperti matahari terbenam yang indah dan hal-hal besar seperti pekerjaan baru atau kunjungan seorang teman. Menemukan hal-hal untuk disyukuri setiap hari adalah cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Identifikasi Kekuatanmu

Baca Juga:7 Karakteristik Self-Esteem yang Rendah, Hati-Hati Terhadap Level Harga Dirimu4 Tanda Harga Diri yang Rendah, Pastikan Kamu Tidak Memilikinya!

Merasa mampu dan percaya diri itu penting. Salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan tugas ini adalah mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal yang kamu kuasai atau kekuatan karakter apa yang kamu miliki. Cobalah untuk merenungkan pencapaianmu di masa lalu dan kualitas yang membantumu sukses.

Tuliskan hal-hal ini sebagai pengingat akan apa yang kamu tawarkan kepada dunia. Dan, jika ada area yang menurutmu perlu diperbaiki, jangan takut untuk mencantumkannya juga. Bekerja untuk meningkatkan diri sendiri adalah cara yang bagus untuk memengaruhi kesejahteraan psikologis dan kesejahteraanmu secara keseluruhan.

Praktekkan Pengampunan

Melepaskan luka dan kemarahan masa lalu adalah kunci kesejahteraan psikologis yang baik. Memaafkan seseorang tidak berarti kamu harus membiarkan orang itu menyakitimu lagi. Sebaliknya, memaafkan adalah tentang melepaskan diri dari amarah yang menahanmu dan membuatmu tetap terikat pada orang itu.

Mengampuni orang lain membebaskanmu untuk menggunakan energimu pada hal-hal yang lebih positif daripada memikirkan luka dan pelanggaran masa lalu. Jika orang yang menyakitimu masih merupakan ancaman bagi kesejahteraan psikologis dan kesejahteraanmu secara keseluruhan, menetapkan beberapa batasan untuk melindungi dirimu dari rasa sakit yang tidak perlu juga dapat membantu.

0 Komentar