Penelitian juga menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita berpikir bahwa bisa mengolok-olok diri sendiri adalah sifat yang menarik dalam pasangan jangka panjang. Ini menunjukkan bahwa membuat lelucon yang mencela diri sendiri dapat meningkatkan daya tarik secara keseluruhan.
Jenis humor menertawakan diri sendiri ini membuat orang lain melihatmu rendah hati, tidak menonjolkan diri, dan menyenangkan. Ini dapat membantu dalam situasi tertentu, terutama saat kamu membangun persahabatan dengan orang lain. Namun, penting untuk memastikan kamu tidak meremehkan keterampilan dan kemampuanmu sendiri dalam situasi di mana penting untuk dianggap lebih serius—termasuk dalam lingkungan profesional dan akademik.
Menekankan
Tertawa telah terbukti memiliki sejumlah manfaat melawan stres, termasuk mengurangi hormon stres, merilekskan tubuh, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga:Menghadapi Stres dengan Tertawa, Ini 5 Caranya!Cara Agar Kamu Tidak Merokok Lagi Setelah Berhenti
Mampu menertawakan diri sendiri dan berbagai hal juga dapat menghilangkan stres dengan mengubah perspektifmu. Ketika kamu menganggap suatu situasi sebagai ancaman, tingkat stresmu meningkat. Beralih ke pola pikir yang memungkinkan kamu melihat situasi ini sebagai tantangan dapat mengubahnya menjadi apa yang dikenal sebagai eustress, “stres yang baik” yang membantumu merasa lebih berdaya dan tangguh.
Ketika kamu mengambil sesuatu yang berpotensi mengancam perasaan dirimu dan malah menemukan humor di dalamnya, meskipun itu berarti mengolok-olok diri sendiri, itu menjadi kurang mengancam.
Ketika kamu dapat menertawakan diri sendiri dan kesalahanmu, itu dapat membantumu menghadapi situasi sulit dengan lebih positif dan bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatanmu secara keseluruhan.
Kesadaran Diri atau Self-Awareness
Mengolok-olok atau menertawakan diri sendiri juga dapat memberikan tujuan berharga lainnya—itu dapat berfungsi sebagai alat untuk membangun kesadaran diri. Mampu menertawakan diri sendiri berarti mampu mengenali kekuranganmu dan meremehkannya.
Alih-alih mencaci diri sendiri atas kesalahanmu, melihatnya dengan humor memungkinkan kamu menjelajahinya dengan kebaikan dan kasih sayang.
Dengan mengenali kekuranganmu dan tidak menganggapnya terlalu serius, kamu bisa menjadi lebih selaras dengan dirimu sebagai pribadi. Ini dapat membantumu lebih memahami perilaku, motivasi, dan tujuanmu sendiri, membuatnya lebih mudah untuk menavigasi tantangan hidup. Dan meskipun kamu mungkin sedikit mengolok-olok atau menertawakan diri sendiri, kamu juga dapat menggunakan pemahaman ini untuk membantumu melakukan perubahan bila diperlukan.