RADARPEKALONGAN.ID – Michael Moreno, dokter praktik keluarga di San Diego, dalam bukunya berjudul “The 17-Day Diet” membeberkan metode diet 17 hari berat badan turun 7 kg.
Penurunan BB tersebut bisa diperoleh dalam 17 hari pertama. Diet ini memang tidak menjanjikan hasil yang sangat besar dalam waktu cepat, namun secara pelan dan mudah diterapkan untuk pemula.
Saat melakukan diet ini, kamu perlu menghilangkan gula, biji-bijian, buah, juga beberapa olahan susu. Agak berbeda dengan cara diet lain, tapi hal ini diklaim bisa meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak.
Baca Juga:Anti Ngoyo! Diet Turun 7 Kg dalam 17 Hari, Berikut Panduan dan Pilihan Makanannya Biar Bisa Kamu Coba di RumahGratis dan Legal, Berikut 8 Rekomendasi Novel di Ipusnas yang Bisa Kamu Baca Sepuasnya!
Ada 4 tahapan siklus yang perlu dilakukan saat memilih diet 17 hari berat badan turun 7 kg.
1. Accelerate
ilustrasi mentimun dan tomat/pexels
Tahap pertama diet 17 hari berat badan turun 7 kg, dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat dengan menghilangkan semua gula, permen, dan karbohidrat olahan seperti pasta dan roti.
Asupan karbohidrat masih bisa didapatkan dari sayuran rendah karbohidrat. misalnya konsumsi kembang kol, kubis, brokoli, mentimun, terong, dan wortel.
Sementara lemak, masih boleh dikonsumsi dari minyak zaitun dan minyak biji rami. Asupan protein dianjurkan tanpa lemak. Boleh juga mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kefir.
Yang perlu digarisbawahi, diet 17 hari berat badan turun 7 kg ini tidak memperbolehkan makan buah apapun setelah jam 2 siang. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 8 gelas atau 240 ml setiap hari.
Lengkapi juga diet ini dengan olahraga minimal 17 menit perhari. Jika semua aturan tersebut diikuti dengan baik, dalam siklus 17 hari pertama ini berat badan bisa turun 4,5 sampai 5 kg.
2. Activate
Setelah selesai pada siklus accelerate, diet 17 hari berat badan turun 7 kg dilanjutkan dengan tahap activate.
Baca Juga:Rupanya Ini Lho 10 Penyebab Bibir Kering dan Mengelupas, Salah Satunya Infeksi Serius!Awas Salah Langkah, Cara Merawat Wajah Sesuai dengan Jenis Kulit Ini yang Harus Diperhatikan Sejak Awal!
Siklus ini dilakukan dengan menerapkan hari rendah dan tinggi kalori secara bergantian. Tujuannya adalah untuk mengatur ulang metabolisme tubuh dengan strategi peningkatan dan penurunan konsumsi kalori untuk merangsang pembakaran lemak.
Pada hari rendah kalori, kamu bisa menerapkan pola makan pada sama seperti tahapan accelerate. Sedangkan pada hari tinggi kalori, kamu menambah 2 porsi karbohidrat pati alami seperti kacang polong, umbi, dan biji-bijian.