Tetap pada tugas bisa jadi sulit, tetapi bisa sangat menantang ketika kamu dikelilingi oleh gangguan terus-menerus. Oleh karenanya, kamu perlu fokus secara mental.
Di dunia yang selalu terhubung saat ini, pengalihan tidak lebih dari satu klik saja, yang membuatnya jauh lebih sulit untuk mencari cara untuk fokus secara mental.
Bahkan pada saat-saat sepi, gangguan benar-benar ada di ujung jarimu saat kamu memeriksa notifikasi media sosial atau pembaruan berita terbaru.
Baca Juga:Bantu Kamu Pulih dari Eating Disorder, Ikuti 5 Tips IniSembuh dari Eating Disorder: 5 Tips untuk Bantu Prosesnya
Tetapi menjadi fokus secara mental sangat penting untuk kesuksesanmu. Kemampuan untuk berkonsentrasi pada sesuatu di lingkunganmu dan mengarahkan upaya mental ke arah itu sangat penting untuk mempelajari hal-hal baru, mencapai tujuan, dan melakukannya dengan baik dalam berbagai situasi.
Tips Lebih Fokus Secara Mental
Evaluasi Seberapa Kamu Fokus Secara Mental
Sebelum kamu mulai mempelajari cara memusatkan perhatian, kamu mungkin ingin memulai dengan menilai seberapa kuat fokus secara mental yang kamu miliki saat ini.
Fokus secara mental yang kamu milikidikatakan baik jika …
- Kamu merasa mudah untuk tetap waspada
- Kamu menetapkan tujuan dan memecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
- Kamu istirahat sejenak, lalu kembali bekerja
Fokus secara mental yang kamu miliki perlu ditingkatkan jika …
- Kamu melamun secara teratur
- Kamu tidak bisa menyingkirkan gangguan
- Kamu kehilangan jejak kemajuanmu
Jika rangkaian pernyataan pertama tampak lebih sesuai dengan gayamu, kamu mungkin sudah memiliki keterampilan fokus secara mental dan konsentrasi yang cukup baik, tetapi kamu bisa menjadi lebih kuat dengan sedikit latihan.
Jika kamu lebih mengidentifikasi dengan rangkaian pernyataan kedua, maka kamu mungkin perlu sedikit melatih fokus secara mental yang kamu punya. Ini mungkin memakan waktu, tetapi mempraktikkan beberapa kebiasaan baik dan memperhatikan gangguanmu dapat membantu.
Hilangkan Gangguan
Sejelas kedengarannya, orang sering meremehkan berapa banyak gangguan yang mencegah mereka berkonsentrasi pada tugas yang ada. Gangguan seperti itu mungkin datang dalam bentuk radio yang menggelegar di latar belakang atau mungkin rekan kerja yang menyebalkan yang terus-menerus mampir ke bilikmu untuk mengobrol dan mendistraksi pekerjaan yang tengah kamu lakukan.