Selain masalah itu, remaja pada era sekarang dihadapkan pada judi online atau slot, maniak game, hatespeech, dan lain lain. Yang memiliki efek pada lingkungan dan keluarga.
Penyebab masalah remaja dan cara mengatasinya
1. Faktor keluarga
Keluarga (Image by pikisuperstar)
Kondisi keluarga sangat berpengaruh pada remaja. Keluarga yang broken home sering menjadikan remaja kehilangan jati dirinya sehingga menjadi anak yang bermasalah.
Baca Juga:Menjadi Pribadi Pembelajar sebagai Bekal Menjalani KehidupanArtis yang Demen Banget Pakai Daster, Bikin Kamu ingin Langsung Beli
Padahal di keluargalah akhlak, moral diajarkan pertama kali. Jika gagal diajarkan akan berefek pada sang anak ketika beranjak remaja.
Dari masalah remaja dan cara mengatasinya adalah dengan perlu membangun keluarga yang baik.
Keluarga yang mampu menghidupkan moral dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari hari. Tidak hanya lisan namun ada teladan dari orang tua.
Keluarga yang mendidik anak dengan ilmu parenting tentu mengandung konsekuensi perlu orang tua terus belajar dalam mendidik anak.
Selanjutnya dari masalah remaja dan cara mengatasinya dengan perlu perhatian orang tua terhadap anak yang menginjak masa remaja. Bentuk perhatiannya menyesuaikan dengan kondisi anak.
Perhatian yang cukup, remaja aka nada tempat untuk mencurahkan hatinya. Anak ada kawan untuk berbagi dan tempat bersandar.
Anak akan tetap pada kemandirian sehingga kedepannya tidak menjadi anak yang manja.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan remaja. (Image by studio4rt)
Baca Juga:Belajar Berorganisasi dari SemutMari Bergerak Bersama untuk Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia
Lingkungan sangat berpengaruh pada remaja. Jika bergaul dengan teman yang suka narkoba lambat laun akan terpengaruh. Tidak jarang teman punya pengaruh kuat dibandingkan teman atau guru.
Maka untuk membangun remaja yang berkualitas perlu lingkungan yang positif.
Dari masalah remaja dan cara mengatasinya adalah dengan mencari lingkungan yang membawa pada nilai kebaikan, nilai kemanusian, nilai agama bisa bentuknya organisasi.
Mereka belajar berorganisasi, berkomunikasi, kepemimpinan dan lain lain.
3. Faktor internal diri remaja
Berpikir sebelum bertindak (Image by cookie_studio)
Faktor internal menjadi hal yang punya pengaruh kuat terutama remaja yang tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat.
Mereka gampang terpengaruh dengan lingkungan, mudah terombang ambing, tidak bisa menimbang baik dan buruk untuk dirinya.