PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Melalui kegiatan bertajuk STMIK Expo 2023, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Pratama Pekalongan berikhtiar membangun kreativitas jiwa kompetensi mahasiswanya dalam berwirausaha.
Dalam STMIK Expo 2023 yang dilaksanakan di gedung pertemuan kampus setempat, diisi kegiatan Bazar Produk, Donor Darah, Pentas Seni dan Seminar Ilmiah yang menghadirkan narsumbe Dr Adi Kusuma Ahmad dari Dinkominfo Kota Pekalongan.
STMIK Expo 2023 Wujud Implementasi Mata Kuliah
Ketua Penyelenggara Much Rifqi Maulana, M.Kom mengatakan, kegiatan Bazar Produk ini merupakan kegiatan rutin dari implementasi praktik untuk perkuliahan Mapel Kewirausahaan dan Tecknoprenuership, setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah wajib tersebut.
Baca Juga:Pemkot Pekalongan Perluas Cakupan Profesi Pekerja Rentan Menjadi 21 Jenis Pekerjaan untuk Dapat Perlindungan KetenagakerjaanWujud Pendidikan Politik Mahasiswa, Sudarto: Kader PMII Wajib Sukseskan Pemilu 2024
“Kegiatan ini, diikuti oleh 64 tenan. Terdiri 37 starup digital, 4 prototipe , 22 kuliner, dan satu budidaya,” ucapnya.
Dibandingkan penyelenggaraan STMIK Expo tahun lalu, sambung Rifqi, mahasiswa yang memilih untuk memamerkan usaha starup digital lebih banyak. Ini membuktikan ada perkembangan yang lebih baik, karena linier dengan Prodi di STMIK Widya Pratama,” ucapnya.
Ketua Penyelenggara Much Rifqi Maulana, M.Kom melihat produk mahasiswanya, dalam kegiatan bertajuk ‘STMIK Expo 2023’ di gedung pertemuan kampus setempat.(Radarpekalongan.id/Abdurrohman)
Rifqi menyebut, kreativitas dan Inovasi menjadi hal yang penting di kalangan mahasiswa. Termasuk dalam bidang produk seperti berani untuk menciptakan barang yang memiliki nilai jual. Maka dari itu bazar ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bisa mengembangkan diri dengan menjadi seorang wirausaha agar mereka memiliki jiwa kompetensi dalam hal tersebut.
“Harapan kami, mahasiswa mengenal dunia industri. Sehingga mahasiswa tidak fokus mencari pekerjaan. namun menciptakan lapangan pekerjaan. Alhamdulillah, alumni mahasiswa STMIK yang ikut STMIK Expo tahun 2018 dan 2019, ada yang berhasil membikin usaha,” ujar dosen pengampu mata kuliah Technoprenuership saat ditemui disela-sela bazar.
Disinggung harapan kedepanya, Rifqi berharap mahasiswanya bisa mengembangkan kemampuan, serta mengoptimalkan dan bisa dijadikan sarana penghasilan, dan membuka lapangan pekerjaan.
“Harapan secara umum meningkatkan nilai ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (dur)