Untuk Kecamatan Patebon ada 203 TPS di 18 desa total pemilih sebanyak 47.094, Kendal ada 193 TPS di 20 kelurahan total pemilih sebanyak 45.729, Rowosari ada 182 TPS di 16 desa total pemilih sebanyak 41.573, Kangkung ada 172 TPS di 15 desa total pemilih sebanyak 39.653, Ringinarum ada 126 TPS di 12 desa total pemilih sebanyak 29.043 orang, Ngampel ada 125 TPS di 12 desa total pemilih sebanyak 28.289, dan Kecamatan Kaliwungu Selatan ada 166 TPS di 8 desa dengan total pemilih sebanyak 38.944 orang.
RAKOR – Wabup Windu Suko Basuki saat memimpin rakor tentang potensi kerawanan Pemilu di Kendal, awal Juni lalu.
Diakui Zainutolibin, dibandingkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang mencapai 798.155 pemilih, jumlah DPT Pemilu 2024 memang mengalami penurunan, yakni 2.058. Hal itu karena adanya proses verifikasi dan validasi data pemilih di lapangan.
Baca Juga:Indonesia Masih Kekurangan 9 Juta Talenta Digital, BPSDMP Kominfo Yogyakarta Terus Intensifkan Program DEA untuk UMKMBupati Dico Minta ASN Kendal Tetap Berpikir Out of The Box Saat Apel Bersama Evaluasi Semester I 2023
Dari hasil verifikasi dan validasi tersebut, diketahui berkurangnya jumlah pemilih adalah karena beberapa faktor, seperti pemilih telah meninggal dunia, pindah domisili, dan pemilih ganda, dalam hal ini ganda antar kabupaten, provinsi dan ganda yang ada di luar negeri. “Pada Pemilu 2024, tekait dengan peserta pemilih didominasi oleh para pemuda, yaitu generasi X dan Z,” pungkas Zainutolibin. (sef)