Flaming
Flaming adalah praktik penyalahgunaan internet dengan memposting komentar menghina tentang orang lain. Itu bisa termasuk mengekspos orang lain dengan mengungkapkan bahwa mereka gay ketika mereka belum mengungkapkannya; pembunuhan karakter dengan mencaci karakter seseorang melalui membesar-besarkan kesalahan yang dirasakan dengan cara yang tidak seimbang; atau memposting informasi yang tidak benar tentang seseorang untuk merusak citra atau reputasi mereka.
Meskipun pelecehan tidak pernah menjadi kesalahan korban, kamu dapat mengurangi kemungkinan hal itu terjadi pada dirimu dengan berperilaku secara wajar saat online, menghindari reaksi negatif orang lain terhadap komentar yang kamu buat, dan memperlakukan diri sendiri dan orang lain dengan hormat. Paling tidak, nyala api apa pun yang terjadi tidak berdasar dan tidak meyakinkan.
Jika kamu adalah korban penyalahgunaan internet berupa flaming, harap laporkan penyalahgunaan tersebut kepada pemilik situs web; webmaster semakin menyadari penyalahgunaan internet dan memiliki moderator yang dapat menghapus materi yang menyinggung.
Repost Sext
Baca Juga:Netiket: Terapkan 5 Etika Menggunakan Media Sosial dalam Aktivitas Online-mu4 Etika Dasar di Internet, Tunjukkan Sopan Santun dengan Patuhi Ini
Sexting adalah aktivitas yang berisiko, tetapi ketika kamu sedang menjalin hubungan, kamu mungkin tergoda untuk melakukan sext dengan foto dirimu sendiri tanpa memikirkan potensi risiko di masa depan jika menggunakannya untuk melawanmu. Orang bisa menggunakan ini sebagai bahan penyalahgunaan internet.
Pengguna internet yang lebih muda, terutama gadis remaja, mungkin juga tersanjung oleh gambar-gambar yang menggambarkan diri mereka sendiri, atau flash webcam, oleh predator, pedofil, dan pornografi yang mungkin menggunakan gambar-gambar ini untuk seks dunia maya. Ini dikenal sebagai pemaksaan dan merupakan bentuk penyalahgunaan internet. Meskipun kamu mungkin merasa malu karena fotomu dipublikasikan, itu bukan salahmu.
Minta mereka untuk menghapus gambar tersebut, dan jika tidak, laporkan ke situs web seperti yang diposting tanpa persetujuanmu. Jika mereka terus membiarkan dirimu online, dan terutama jika mereka melecehkanmu dengan cara lain, laporkan ke polisi.
Peniruan Identitas dan Pencurian Identitas
Peniruan identitas adalah penyalahgunaan internet dengan berpura-pura menjadi orang lain dan dapat berkisar dari ejekan terang-terangan hingga benar-benar meminjam atau mencuri identitas seseorang—seperti nama, gambar, atau informasi identitas mereka—hingga melakukan tindakan yang dikaitkan dengan korban.