1. Usaha Mikro
Usaha Mikro (freepik.com)
Kata pertama yaitu usaha mikro yang memiliki pendapatan produktif dengan konsep perorangan atau badan usaha. Sesuai dengan kriteria dan ciri-ciri UMKM yang ada.
Kamu harus tahu kalau UMKM yang kamu kelola sudah sampai di posisi mana. Secara penjelasan usaha mikro itu yang memiliki keuntungan berish setidaknya 50 juta rupiah.
Belum termasuk aset bangunan dan yang lain-lain. Semantara paling maksimal setiap tahunnya bisa mencapai 300 juta rupiah.
Baca Juga:Inilah Cara Daftar UMKM Online 2023 yang Mudah dan Gampang, Bisa Disambi NgopiAuto Udik-udikan 35 Juta, Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Online Marketing
2. Usaha Kecil
Berbeda dengan usaha mikro yang bisa dimiliki secara badan usaha. Sementara usaha kecil adalah mereka yang berdiri sendiri secara independen atau kelompok tapi bukan termasuk badan usaha. Alias tak berbadan usaha.
Usaha kecil ini memiliki kriteria dan ciri-ciri diantaranya memiliki kenuntungan kekayaan bersih 50 juta rupiah. Sementara nilai maksimal adalah 500 juta rupiah.
Sedangkan kalau secara omzet penjualannnya bisa mencapai 300 juta rupiah sampai paling besar 2,5 milyar.
3. Usaha Menengah
Usaha Menengah (freepik.com)
Hampir sama dengan usaha kecil, tidak harus memiliki badan usaha atau cabang dari perusahaan tertentu. Karena cukup secara perorangan atau kelompok saja pengelolaannya.
Usaha menengah merupakan bisnis yang cukup besar. Tentu saja dengan kekayaan bersih bisa mencapai 500 juta sampai 10 milyar tak termasuk aset bangunan dan lain-lain.
Sementara untuk omset penjualan yaitu dengan nilai 2.5 milyar sampai angka besarnya 50 milyar rupiah.
Ciri-ciri yang Bisa Dikenali
Ciri-ciri yang Bisa Dikenali (freepik.com)
Secara umum UMKM memiliki ciri-ciri khusus yang ada. Kamu bisa mengenalinya hanya dengan meminum kopi di warung atau kedai-kedai kopi. Diantara ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
Baca Juga:Untung Besar! Strategi Pemasaran Produk UMKM Lewat 10 Cara Ini, Kamu Tertarik?Jadi Nomor 1 di Google, Itulah Pentingnya Search Engine Optimation untuk Digital Marketing Biar Cuan Makin Besar
Jenis atau barany yang dijual bisa berganti sesuai dengan apa yang sedang trend dan laku
Tempat menjual barang atau komoditi bisa berubah karena tak memiliki tempat yang tetap
Usaha yang dilaksanakan secara administrasi keuangan belum diterapkan. Alias antara keuangan usaha dan keuangan pribadi masih dijadikan satu dan belum dipisah
Para pekerja yang ada di dalamnya belum atau sama sekali tidak memiliki jiwa wirsausaha sehingga hanya pemilik yang memilikinya